TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Franky Hutapea, anak dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang menjadi kuasa hukum pegawai Alfamart meminta masyarakat dapat menghormati pekerja kecil.
Hal tersebut disampaikan saat mendampingi pelaporan pegawai Alfamart ke Polres Kota Tangerang Selatan. Franky berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.
Sebelumnya diketahui perempuan berinisial M melakukan pencurian di Alfamart pada Sabtu 13 Agustus 2022. Saat itu M kepergok pegawai Alfamart kemudian menghampirinya hingga ke mobil sambil merekam dengan ponselnya.
Namun saat itu M malah kesal kemudian membayar 3 batang cokelat yang telah ia ambil. Tidak berselang lama, dirinya bersama seorang pria yang diduga sebagai kuasa hukum mendatangi kembali toko tersebut dengan maksud perekam video itu meminta maaf.
Hal tersebut tentu menimbulkan reaksi negatif dari banyak kalangan. Tidak terkecuali pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang rela memberikan jasa bantuan hukum kepada pegawai Alfamart secara cuma - cuma.
Selanjutnya, Senin 15 Agustus 2022, pihak Alfamart di dampingi anak dari Hotman Paris mendatangi Mapolres Kota Tangsel untuk membuat dua laporan sekaligus. Namun demikian pihak Kepolisian juga memanggil pelaku untuk dimediasi.
Kata Franky pencabutan pelaporan yang dilakukan kliennya merupakan bentuk dari kebijaksanaan korban. Namun hal tersebut tentu harus menjadi efek jera bagi pelaku.
"Pencabutan laporan ini jadi pelajaran. Jadi kalau karyawan melakukan pekerjaannya tolong dihormati. Bukan hanya di Alfamart di Warteg dimanapun Bakso, Indomie yang di mana ada tempat karyawa tolong dihormati," sebutnya di Mapolres Tangsel.
Manurut dia beruntung kasus yang menimpa pegawai Alfamart tersebut viral di media sosialsosial. Sehingga hal tersebut menjadi perhatian publik.
"Ini mungkin mbak ini mewakili karyawan lain yang mungkin tidak seberuntung mbak ini bisa diliput. Jadi mohon siapapun tolong dihormatin lah karyawan. Alfamart juga gak mau kok nahan nahan orang untuk lapor-laporin orang," sebutnya.
Namun, lanjut Franky, pihak perusahaan juga harus memberikan perlindungan hukum terhadap pegawainya yang telah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Cuman kan Alfamart harus bertindak karena mbak Amel (Pegawai Alfamart) melakukan pekerjaannnya sesuai SOP tetapi terjadi lah apa yang terjadi. Terimakasih banyak kepada Kapolres, Kasat Reskrim yang saya hormati," ujarnya.
Menurut Franky apa yang dilakukan pihak kuasa hukum tidak ada tujuan untuk menyengsarakan orang lain. Namun, dirinya hanya ingin membuat jera orang yang melakukan pelanggaran hukum dan tidak menghormati orang lain.
"Dan memang tidak ada tujuan dari kami untuk membuat hidup orang sengsara tidak ada tujuan dari mbak Amel atau manajemen Alfamart membuat hidup siapapun sengsara. Hanya mbak Amel ingin dihormatin sudah melakukan pekerjaannya sesuai SOP," tukasnya. (muhammad iqbal)