ADVERTISEMENT

Kondisi Pasien AM yang Alami Gizi Buruk, Kini Berangsur Membaik di RSUD Leuwiliang  

Selasa, 16 Agustus 2022 07:43 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Pasca dirawat secara intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, pasien AM yang mengalami gizi buruk kini kondisinya berangsur membaik.

Hal ini diungkapkan Plt. Wakil Direktur Bidang Pelayanan, RSUD Leuwiliang, dr. Evawangi saat diwawancara melalui sambungan telepon, Kamis (11/8).

Evawangi menjelaskan, Alhamdulillah kondisi kesehatan pasien AM kini sudah ada perbaikan, kondisinya sudah berangsur membaik. Kami bersama dokter penanggung jawab sudah berikan tatalaksana medis yang sesuai penyakit yang ditemukan di pasien AM ini.

“Untuk berat badan, Alhamdulilah juga sudah ada kenaikan, awalnya saat masuk RSUD Leuwiliang, berat badan pasien seberat 6 kg, kini selama 4 hari dirawat di RSUD Leuwiliang naik menjadi 6,8 Kg,” ujar Eva.

Eva menambahkan, selain mengalami gizi buruk, terdapat penyakit penyerta yakni Tuberkulosis (TBC). Penyakit TBC dan gizi buruk kami obati secara bersamaan secara intensif.

Kemudian karena pengobatan TBC memerlukan waktu tidak sebentar, jadi meskipun nanti secara umum sudah membaik, pengobatan TBC nya terus dilanjutkan sampai sembuh total.

“Selama kita tangani, pasien akan terus kita pantau secara intensif sampai perbaikan berat badan dirasa cukup, kemudian pola makannya sudah membaik, selanjutnya harus kita lakukan fisioterapi untuk memulihkan kekuatan otot-ototnya. Jika dokter penanggung jawabnya, yakni dokter spesialis anak sudah membolehkan pulang, pasien AM pun bisa dipulangkan,” terang Eva.  

Eva menegaskan, soal Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) pasien AM tidak ada masalah, sudah bisa dipergunakan. Untuk kasus gizi buruk, di RSUD semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Pasca perawatan tetap ada kontrol kesehatan di RSUD Leuwiliang. Kemudian pasien akan dirujuk kembali ke Puskesmas untuk dilakukan pemantauan, tapi ketika selama pemantauan tersebut ada hal-hal yang harus ditangani dokter spesialis, nanti dari Puskesmas merujuk kembali ke RSUD Leuwiliang,” katanya.

Kini, lanjut Eva, pasien AM didampingi keluarganya di ruang perawatan khusus infeksi untuk anak. Alhamdulillah, dari segi peralatan dan fasilitas medis RSUD Leuwiliang sudah lengkap. (*/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT