ADVERTISEMENT

Al Qaeda Pasca Kematian Ayman Al Zawahiri, Bagaimana Kemudian?

Sabtu, 6 Agustus 2022 09:00 WIB

Share
Ayman Al Zawahiri dan Osama Bin Laden.
Ayman Al Zawahiri dan Osama Bin Laden.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Tetapi negara-negara Barat tidak bisa mengelak bahwa penarikan mundur pasukan dari Afghanistan pada tahun lalu telah membuka peluang-peluang baru yang berbahaya bagi Al Qaeda.

Fakta bahwa Ayman Al Zawahiri bisa hidup nyaman di sebuah rumah aman di Kabul, dekat dengan hunian para petinggi Taliban, menunjukkan elemen jihadis garis keras di dalam Taliban tidak berniat memutus hubungan dengan Al Qaeda.

Afghanistan sejatinya punya makna khusus bagi Al Qaeda.

Osama Bin Laden muda, kaya, dan idealis membawa kemampuan insinyurnya di sana untuk membangun jaringan gua nan rumit pada 1980-an untuk melawan pasukan Uni Soviet.

Di negara itu Osama Bin Laden bermukim selama lima tahun di bawah perlindungan Taliban dari 1996 - 2001. Di sana Al Qaeda berniat membangkitkan kekuatannya mengingat Taliban kembali berkuasa.

Medan Tempur Baru

Al Qaeda dulu merupakan organisasi yang kecil, tersentral, dan setiap anggotanya sangat dekat satu sama lain.

Kini mereka telah berjejaring dengan pra pengikut tersebar di seluruh dunia. Terutamanya di daerah yang tidak dikuasai pemerintahan kuat.

Di Somalia, contohnya, afiliasi Al Qaeda bernama "
Al Shabab" menjadi organisasi teror yang paling menonjol.

Afrika kini menjadi medan tempur baru seperti Al Qaeda dan ISIS. Khususnya di kawasan sekitar Sahel di Afrika barat laut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT