JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosok Bonge di Citayem Fashion Week (CFW) menjadi satu kesatuan. Sebab, pemilik nama lengkap Eka Saputra ini menjadi ikon ajang pamer fashion tersebut.
Usai namanya jadi sorotan ditengah-tengah publik, sosoknya pun kerap menghiasi layar kaca melayani banyak wawancara dan undangan talkshow.
Namun siapa sangka, dibalik tersebut Bonge hanya remaja pria biasa yang hobi nongkrong bersama teman-temannya. Lantaran berhenti sekolah karena kekurangan biaya membuatnya tak menghabiskan waktu dengan belajar.
Menurut pengakuannya, ia sempat menjalani pendidikan hanya sampai kelas 3 SD dan memutuskan untuk mengamen agar bisa menghasilkan uang untuk ibu dan adik-adiknya.
Nama Bonge mulai dikenal luas masyarakat usai wajahnya kerap wara-wiri di media sosial dalam acara Citayam Fashion Week, adu busana unik dan nyentrik dengan catwalk di zebra cross bak model profesional.
Bonge pun semakin populer hingga dijuluki sebagai icon atau seleb di CFW. Berawal dari banyaknya content creator yang menyambangi kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk mewawancarai para remaja yang nongkrong di lokasi tersebut.
Salah satunya wawancara dengan Bonge, yang dilakukan oleh KutipanX dan berujung viral berkat gayanya yang kocak dan unik.
Nama Bonge memiliki nama asli Eka Saputra dan bukan berasal dari Bojonggede, rumah Bonge ternyata berada di daerah Cilebut, yang memang masih di Kota Bogor dan tidak terlalu jauh dari Bojonggede.
Bonge pun berbagi cerita awal mula dirinya bisa ikut nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Ternyata, berawal dari ia yang kagum dengan pemandangan Ibu Kota, yang menurutnya begitu bagus. Sehingga nongkrong dan cari hiburan dilokasi tersebut adalah hal yang menyenangkan.
"Awalnya ngeliat teman-teman nongkrong di Sudirman, Bagus-bagus pemandangannya. Akhirnya Bonge nyaman nongkrong disitu," papar Bonge kepada awak media belum lama ini
Lebih lanjut, Bonge pun mengungkapkan kisahnya yang hingga kini bisa putus sekolah lantaran dirinya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sang Ayah meninggal dunia sejak kecil, terpaksa Bonge harus berhenti sekolah dan menjadi tukang punggung keluarga. Ia pun mulai bekerja sebagai pengamen.
"Bonge tuh tulang punggung keluarga, ayah Bonge udah meninggal dari Bonge masih 3 bulan. Pas Bonge sekolah kan ga punya biaya jadi akhirnya pilih keluar," papar Bonge kepada Awak media.
Kendati demikian, meski telah meraih ketenaran. Bonge rupanya masih memiliki harapan untuk melanjutkan pendidikannya. Jika diberi kesempatan ia pun ingin menempuh pendidikan sampai ke jenjang kuliah.
"Pengin nerusin sekolah, ada niat ikut sekolah paket, kalau kuliah juga mau" pungasnya.
Bonge juga membeberkan cita-cita sederhananya, ia hanya ingin membahagiakan orangtuanya saja, ia pun rela kerja apapun yang penting halal.
Selain itu, Bonge juga menerangkan jika uang hasil konten yang diperolehnya pun ia berikan pada sang ibu untuk membantu perekonomian keluarga (Tresia)