ADVERTISEMENT

Sukses Jadi Content Creator Tiktok, Roy Citayam Tolak Beasiswa dari Sandiaga Uno

Senin, 1 Agustus 2022 11:27 WIB

Share
Roy saat diwawancarai Ayu tingting. (foto: YouTube @Qissyoutv)
Roy saat diwawancarai Ayu tingting. (foto: YouTube @Qissyoutv)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Roy mendadak melejit di tengah-tengah publik usai gemparnya fenomena Citayam Fashion Week yang viral di media sosial. 

Remaja berusia 17 tahun ini menjadi terkenal karena gaya busananya yang unik mencuri perhatian publik. Kontennya pun kerap muncul di media sosial ketika dirinya tengah nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. 

Tak hanya masyarakat biasa dan kalangan artis, ketenaran yang diraih Roy pun sampai mendapat atensi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno hingga memberikan beasiswa studi kepada Roy.

Kendati demikian, Roy menolak mentah-mentah tawaran beasiswa mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut lantaran ingin fokus menjadi content creator Tiktok agar menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk membantu sang Ayah. Sementara sang mendiang ibunya telah lama meninggal. 

"Bapak orang Depok, kalau ibu Jawa, tapi ibu sudah lama tidak ada (meninggal)," bebernya seperti dilihat Poskota.co.id di kanal YouTube Ayu Tingting.

Roy pun juga secara blak-blakan mengatakan bahwa pendidikan tidak menjamin dirinya menjadi sukses. Oleh karena itu, ia pun menekuni passion yang ia miliki yakni sebagai content creator. Menurutnya, ia berhasil meraup pundi-pundi rupiah hingga sukses seperti saat ini. 

Saat disinggung soal aktivitasnya, pemuda Citayam tersebut membeberkan bahwa dirinya menghabiskan waktu dengan nongkrong sambil membuat konten bersama teman-temannya di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Semasa berada dilokasi tersebut, dalam sehari Roy mengaku dapat menghabiskan uang sebesar Rp200 ribu untuk makan dan minum.

"Sehari bisa Rp 200 ribu, itu kurang sih, ya paling cuma buat beli makan 2 kali, minum sama beli rokok," terangnya.

Sebelum terkenal, Roy menyambangi Stasiun BNI City, Jakarta Pusat hanya setiap hari Sabtu dan Minggu. Ia datang dari rumahnya di daerah penyangga Jakarta, Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT