JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terowongan kendal dulu terkenal sangat rawan kejahatan terutama begal atau penjambretan. Lokasi yang terbilang strategis bagi para pelaku kejahatan itu kini telah di rubah sepenuhnya.
Saat ini terowongan yang menjadi lokasi rawan ketika dilalui setelah adzan maghrib itu, telah disulap menjadi lokasi yang banyak lukisan mural oleh sejumlah seniman.
Terowongan yang menjadi penghubung antara Stasiun Sudirman dan MRT Dukuh Atas, kini juga menjadi salah satu tempat hits di bilangan Jakarta.
Meski bernama 'Kendal', terowongan ini tidak bernuansa ala kota Kendal, Jawa Tengah. Juga tidak pula dibangun oleh supermodel Kendall Jenner.
Nama Kendal murni diambil dari nama jalan tempat terowongan tersebut berdiri.
"Terowongan Kendal ini mah dulunya sepi banget, gaada lampu penerangan. Saya kalau pulang lewat sini gak berani mendingan muter jauh dah," ujar Yuli (24) salah satu warga yang rutin melintas terowongan kendal.
Dahulu, mengapa terowongan ini menjadi langganan pejambret dan begal sering beraksi di Terowongan Kendal.
"Dulu disini mah sepi gelap banget juga. Gaada lampu penerangan jalan," kata dia.
Pasalnya, sebelum di sulap menjadi lokasi paling hits di kalangan kawula muda ini, terowongan kendal tidak ada satupun lampu penerangan.
Lantaran, begal dan penjambret bebas beraksi di lokasi ini. Gelap gulita jadi makanan sehari-hari bagi pejalan kaki hingga pengendara roda empat atau dua di terowongan itu.
Ame (35), salah satu warga sekitar mengaku dulu, sempat ada seorang pelaku penjambretan yang tertangkap di lokasi sekitar jalan Kendal.
Pelaku begal itu habis diamuk masa, karena pelaku diduga bukan warga setempat dan melakukan aksinya di wilayah orang. Hal itu, membuat warga sekitar resah akan adanya tindakan kejahatan itu.
"Dulu pernah ada jambret, tapi bukan orang sini, karena lewatnya sini ya jadi dia abis lah di gebukin. Soalnya bikin resah masyarakat sini," ujar dia saat ditemui di lokasi.
"Kita sebagau warga sini (Jalan Kendal) merasa resah banget kan ada begal atau jambret," sambung dia.
Kendati, kekinian terowongan tersebut telah di sulap oleh Pemerintah Provinsi dan Kota untuk mengubah kawasan rawan aksi kejahatan menjadi kawasan elit Jakarta.
Terowongan yang berdiri megah dibalik gedung yang saling berdampingan, layaknya sebuah pagar yang terpampang di sebuah rumah mewah. Kini telah menjadi pilihan warga Jakarta dan sekitarnya untuk berfoto hingga membuat konten di terowongan tersebut.
Apalagi seperti saat ini, lokasi terowongan telah dijadikan salah satu lokasi para pemuda mengadu outfit atau terkenal dengan sebutan 'Citayam Fashion Week'.
Seperti diketahui, banyak artis-artis ternama telah mengunjungi wilayah tersebut guna ikut serta dalam aksi adu outfit tersebut.
Selain itu, Tak hanya yang sekedar nongkrong, tetapi banyak juga yang membuat konten, tentunya dengan pakaian mereka yang kekinian dan sangat beragam. Alasannya yakni karena keunikan dan ramai pengunjung.
Kemudian ada juga, para pemuda yang berkunjung membawa skateboard mereka pada sore atau malam hari di sekitar lokasi.
Terakhir, Terowongan Kendal Sudirman yang memiliki panjang 47 meter ini menjadi sangat menarik. Dengan adanya lampu hias biru, hijau, ungu,oranye, dan kuning membuat banyak anak muda yang berhenti dan berfoto di terowongan ini. Baik siang maupun malam, banyak orang yang berfoto di sini karena dindingnya juga dihiasi dengan beragam mural. (Zendy)
.jpg)
