Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya. (Dok. Kapendam IV/Diponegoro)

Regional

Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tuanya, Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis 28 Jul 2022, 14:31 WIB

KENDAL, POSKOTA.CO.ID - Kopda Muslimin (Kopda M), prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI yang menjadi dalang di balik percobaan pembunuhan istrinya, Rina Wulandari, ditemukan meninggal dunia.

Jenazah Kopda M ditemukan di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.

Awal mula kejadian keji ini bermula ketika ia mencurahkan kisah rumah tangganya, kepada anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya

 "Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," ujar Agus Santoso (Agus Gondrong), salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, Kopda Muslimin meminta agar istrinya dihabisi.

Gondrong mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Kopda Muslimin meminta dicarikan senjata api, dengan janji upah sebanyak Rp120 juta.

"Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban)," ujar Agus.

Kopda Muslimin Selalu Memandu Para Eksekutor

Kopda Muslimin terus memberi panduan kepada pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya, Rina Wulandari, sejak awal hingga pelaksanaan eksekusi.

Hal tersebut disampaikan Sugiono (Babi), eksekutor penembakan saat dikonfirmasi tentang rekaman CCTV di lokasi kejadian di Mapolrestabes Semarang.

"Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda Muslimin)," ujar Sugiono.

Menurutnya, Kopda Muslimin juga memberi kabar melalui telepon jika istrinya sudah keluar rumah untuk menjemput sekolah anaknya.

Ia menuturkan bahwa eksekusi penembakan seharusnya saat Rina Wulandari keluar rumah untuk menjemput anaknya di sekolah.

Namun, dia mengaku sempat kehilangan jejak korban hingga akhirnya penembakan baru dilakukan saat korban pulang kembali ke rumah

 "Skenarionya ditembak sebelum berangkat jemput ke sekolah, waktu tidak ada anaknya," jelas Sugiono.

Ia menjelaskan, Kopda Muslimin berpesan agar menembak di bagian kepala dan jangan sampai kena anaknya.

Muslimin juga memberikan instruksi agar menembak untuk kedua kali, karena tembakan pertama belum berhasil.

"Sempat dimarahi, disuruh tembak lagi. Kemudian balik lagi untuk tembak yang kedua kali," jelas Sugiono.

Babi sendiri mengaku sudah cukup lama mengenal Muslimin.

"Istri saya ikut kerja sama Bang Muslimin," tambahnya.

Untuk diketahui, polisi berhasil menangkap empat pelaku anggota pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Rina Wilandari, Senin (18/7/2022).

Mereka adalah Sugiono (Babi), Ponco Aji Nugroho, Supriyono dan Agus Santoso.

Sebelumnya, Kopda Muslimin sempat menghilang setelah penembakan istrinya, hingga akhirnya ditemukan tewas, Kamis (28/7/2022).(*)

 

Tags:
Kopda Musliminkopda muslimin meninggalistri kopda musliminTNI

Administrator

Reporter

Administrator

Editor