ADVERTISEMENT

Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Pelaku: Suaminya Teman Mabuk Saya

Kamis, 28 Juli 2022 11:31 WIB

Share
Kolase foto rekaman CCTV saat istri Kopda Muslimin ditembak dan pelaku penembakan, Sugiono. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto rekaman CCTV saat istri Kopda Muslimin ditembak dan pelaku penembakan, Sugiono. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Sugiono, ternyata memiliki hubungan yang dekat dengan suami korban. Suami korban, Kopda Muslimin, adalah teman mabuk Sugiono di tongkrongan.

"Sudah lama kenal, teman, Pak. Teman nongkrong, teman minum minuman keras,” kata pria yang akrab disapa Babi ini kepada polisi, Rabu, (27/7/2022).

Kasus penembakan ini terjsdi pada Senin (18/7/2022) lalu di Kota Semarang. Korban bernama Rita, ditembak Sugiono tepat di depan rumahnya di Perumahan Grand Cemara, Padangsari, Banyumanik pada pukul 12.00 WIB.

Sugiono mengungkapkan alasan dirinya menembak Rina di bagian perut. Adapun Kopda Muslimin menyuruh Sugiono agar menembak istrinya itu tepat di kepala. Ia mengaku ada bentrok dengan nalurinya saat ingin menembak perempuan malang itu.

"Tidak tega, Pak. Sudah kenal (korban) sebelumnya. Diperintah Muslimin dimarah-marahin kok tidak kena. Akhirnya balik lagi nembak kedua. Langsung kabur pulang ke rumah di perbatasan,” beber Sugiono.

Akibat peristiwa itu, Rina menderita dua luka tembak di bagian perut sebelah kiri. Satu proyektil peluru sempat bersarang di perut ibu 3 anak ini.

Setidaknya ada lima pelaku penembakan terhadap Rina. Mereka adalah Sugiono alias Babi, Ponco Aji, Yono alias Sirun, Agus Santoso, dan satu orang penyedia senjata, Dwi Sulistiyo.

Lima tersangka merupakan suruhan suami korban Kopda Muslimin. Mereka diperintahkan membunuh Rina dengan bayaran awal Rp 120 juta. Uang tersebut lantas dibagikan kepada 4 pelaku yang bertugas di lapangan.

Ironisnya, Kopda Muslimin memerintahkan empat pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya demi perempuan lain. Pacar Kopda Muslimim juga telah diamankan oleh aparat gabungan.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT