Tentara Ukraina Mykola Zabavchuk berencana menikahi kekasihnya ketika dia pulang ke rumah usai bertempur melawan Rusia. Namun rencana itu rupanya tak akan pernah terwujud. (Foto: Twitter/ rolINTEL)

Internasional

Tentara Ukraina Tewas Saat Tempur Lawan Rusia, Sang Kekasih: Seharusnya Pernikahan Kami Digelar Usai Dia Kembali dari Perang

Rabu 27 Jul 2022, 10:28 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tentara Ukraina Mykola Zabavchuk berencana menikahi kekasihnya ketika dia pulang ke rumah usai bertempur melawan Rusia. Namun rencana itu rupanya tak akan pernah terwujud.

Zabavchuk (25) bersama dua tentara Ukraina lainnya gugur saat sedang bertempur. Mereka dimakamkan di kota Lviv, Ukraina barat pada Selasa (26/7/2022).

"Dia adalah pacar yang sangat baik, yang tulus. Dia sangat mencintai dan merawat saya. Dia sangat berbakti kepada saya dan teman-temannya," kata tunangannya Oleksandra kepada sebagaimana dilansir Reuters pada Rabu (27/7/2022).

Oleksandra bercerita sebelum Zabavchuk berangkat perang. Ia mengatakan Zabavchuk telah melamarnya.

“Sebelum keberangkatannya, dia melamar. Kami merencanakan pernikahan setelah rotasi. Itu tidak ditakdirkan (menjadi kenyataan)."

Di pemakaman, seorang tentara berseragam memegang foto Zabavchuk yang sedang tersenyum dan menggendong seekor anjing di bawah lengan kanannya.

"Kami punya anjing kecil Arei. Itu ada di gambar. Saya akan memeliharanya, merawatnya - dia sangat menginginkan ini. Dia menyebutnya putranya, (dan) begitulah,” kata Oleksandra.

Kemudian, dalam upacara pemakaman Zabavchuk, dipimpin oleh seorang tentara yang membawa salib dan yang lainnya memegang bendera Ukraina biru dan kuning, pelayat membentuk prosesi di belakang peti mati Zabavchuk dan dua tentara lainnya.

Zabavchuk sempat menyimpan rencana untuk menapaki karir sebagai teknisi bidang IT setelah lulus dari Lviv Polytechnic National University. Di militer Ukraina, dia diketahui bergabung dengan brigade pertahanan territorial.  

"Dia mengajukan diri untuk 'operasi militer' sebagaimana mereka (Rusia) menyebutnya, tetapi itu adalah perang melawan bangsa Ukraina," kata ayah Zabavchuk.

Ayah Zabavchuk mengenangnya. Ia mengatakan putranya akrab disapa Bilyi atau putih.

Ia juga mengatakan orang-orang menilai Zabavchuk  orang yang jujur, terus terang dan sopan.

Kremlin mengatakan mereka terlibat dalam "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan negara-negara Barat mengatakan perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.

Tags:
Tentara Ukrainaukrainarusia

Administrator

Reporter

Administrator

Editor