JERMAN, POSKOTA.CO.ID - Rusia menggunakan pipa gas alam sebagai instrumen untuk semakin melumpuhkan strategi energi Eropa.
Lewat pasokan gas melalui jalur pipa Nordstream 1 dianggap sedang menghancurkan persatuan Uni Eropa.
Menteri Luar Negeri Jerman memperingatkan Kanada jika negara itu mempertahankan sanksi-sanksi yang secara praktis menghambat pengiriman turbin gas ke Gazprom Rusia maka Berlin mungkin saja terpaksa menghentikan bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina. Demikian laporan Oil Price pada Sabtu (23/7/2022).
"Penghentian total pasokan gas Rusia melalui jalur pipa gas Nordstream 1 dapat memicu pemberontakan rakyat Jerman,” tambah Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
"Jika kami tidak menerima turbin gas maka kami tidak akan menerima gas yang lebih banyak. Usai itu secara total kami tidak akan bisa membantu Ukraina. karena saat itu kami sibuk dengan demonstrasi-demonstrasi rakyat," tegas Annalena Baerbock.
RND pada Rabu lalu mengutip Annalena Baerbock yang menyebutkan dampak-dampak politik dalam negeri memainkan peran penting dalam perundingan dengan Kanada.
Dia memperingatkan jika gas Rusia melalui jalur pipa Nordstream 1 terputus maka Berlin harus menghadapi pemberontakan dalam negeri dan tidak bisa lagi membantu Ukraina.
Hal ini berarti di masa depan Jerman masih membutuhkan gas Rusia.
Duta Besar Jerman untuk Kanada Sabine Sparwasser pada saat yang sama menegaskan bahwa negaranya tidak pernah mengancam Kanada. ***