Komisioner Komnas Ham, Mohammad Choirul Anam . (foto:rika)

Jakarta

Panggil Tim Forensik Autopsi Brigadir J, Komnas HAM Bandingkan Jenazah Korban Sebelum dan Sesudah Autopsi: Kami Cek Bolak-balik

Senin 25 Jul 2022, 20:52 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memintai keterangan tim Dokter kesehatan Polri terkait proses autopsi jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam menjelaskan, ada beberapa hal yang dicek oleh Komnas HAM kepada Tim Kedokteran Forensik Polri mengenai kondisi jenazah Brigadir J.

Cak Anam sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dari tahap awal hingga akhir jenazah Brigadir J diautopsi.

"Apa yang disebut sebagai awal adalah mulai dari histori, sejarah kapan jenazah masuk ke rumah sakit, kapan diautopsi, dan lain sebagainya, itu satu," kata Choirul Anam dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Kemudian, Choirul merincikan beberapa hal yang dicek kepada pihak dokter forensik. Salah satunya terkait kondisi jenazah sebelum dan sesudah autopsi.

"Yang kedua, kami juga ngecek bagaimana kondisi jenazah sebelum diautopsi dan setelah diautopsi," katanya.

Berikutnya, Komnas HAM juga memeriksa karakter luka pada jenazah dan jenis luka.

"Kami juga ngecek karakter dan jenis luka. Kami juga mendapatkan keterangan yang sangat komprehensif (mengenai) karakter dan jenis luka," tuturnya.

Menurut Cak Anam, Komnas HAM diberi keterangan yang komprehensif dengan bukti dan logika.

"Yang berikutnya, kami juga ngecek posisi luka itu memiliki sudut dengan karakter sudut tembak kayak apa, itu juga kami dikasih keterangan yang sangat-sangat komprehensif, ditunjukin buktinya, ditunjukin logikanya, ditunjukin karakter kenapa ini begitu, kenapa ini gak seperti yang lain," terangnya.

Tak hanya itu, Komnas HAM juga meminta keterangan terkait posisi jenazah saat masuk ke kamar jenazah hingga selesai autopsi.

"Kami ceknya dari posisi jenazah ketika datang belum dimandikan sampai selesai autopsi, kami cek bolak-balik, kami tanyakan ini bagaimana posisinya dan lain sebagainya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Komnas HAM memanggil tim forensik atau Dokter kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang melakukan autopsi terhadap Brigadir J.

Pemeriksaan itu dihadiri oleh Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Dr Haryanto, Irwasum Polri yang juga Ketua Tim Khusus Komjen Agung Budi Maryoto serta Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Setelah pemeriksaan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan penjelasan yang diberikan tim forensik Polri sangat komprehensif.

"Kami merasa keterangan tim Dokkes sudah sangat komprehensif dan nanti hasil-hasilnya akan olah dan kami padukan crosscheck analisisnya dengan hasil-hasil yang sebelumnya kami dapatkan baik dari keluarga almarhum maupun dengan ahli yang kami undang biasa sebagai pendamping Komnas HAM dalam menjalankan pekerjaan-pekerjaannya," kata Taufan saat jumpa pers di Komnas HAM, Senin (25/7/2022).

"Hal ini supaya mempermudah kami buat kesimpulan rekomendasi dari ahli," sambungnya. (Rika)

Tags:
Kami Cek Bolak-balikkomnas ham panggil tim forensik polribrigadir Jpolisi tembak polisiAutopsi UlangKomnas HAM

Administrator

Reporter

Administrator

Editor