Sebagai informasi, tanaman anggur di kebun anggur bernama Vezo Grapes Farm ini telah dilakukan uji kandungan Logam Berat (Cadmium dan Timbal) pada laboratorium Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dengan hasil angka logam berat di bawah ambang batas.
Oleh karena itu hasil tersebut mengartikan bahwa tanaman anggur yang dihasilkan layak untuk dikonsumsi.
Adapun nutrisi tanaman anggur yang diberikan berupa pupuk organik cair buatan sendiri. Pupuk cair ini terbuat dari sisa-sisa buah dan sayuran limbah rumah tangga yang dibuat melalui proses fermentasi. Pada bulan Juli 2022, perkiraan buah anggur yang dapat dipanen adalah sebanyak 1,5 Kwintal. (Aldi)