LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Warga di Kabupaten Lebak, khususnya di Kecamatan Rangkasbitung, saat ini tengah diresahkan dengan aksi begal payudara yang dilakukan pria tidak dikenal.
Begal tersebut diketahui mengincar gadis - gadis cantik yang tengah berjalan sendirian di tempat - tempat sepi dan gelap.
Keresahan warga tersebut akibat aksi begal payudara oleh oknum pria yang tidak dikenal, lantaran tidak sedikit para gadis yang mengaku sudah menjadi korban aksi tidak senonoh tersebut.
Seperti yang dialami gadis asal Rangkasbitung SB (20) mengaku, dirinya bersama temannya sudah menjadi korban begal payudara di Jalan Surya Bidin Gunawan, tepatnya di tanjakan arah Kampung Cibungur Pasir dan Jalan Samsat Rangksbitung tepatnya Jalan Malangbong, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, pada Minggu (17/7/2022) lalu sekitar pukul 21.00 WIB malam hari.
Saat itu SB tengah dibonceng menggunakan speda motor oleh temannya saat hendak pulang ke rumah. Namun sesampainya di lokasi kejadian, yang mana ruas jalan itu tengah sepi dan gelap, tiba - tiba ada seorang pengendara motor yang mepet motor yang di tumpanginya, dan langsung memegang bagian pinggang dan menarik baju temannya.
"Saat itu saya mau pulang habis main bersama teman. Pas sampai di Kampung Cibungur, tiba - tiba ada pria bawa motor dan memepet kami dari arah belakang. Pelaku pegang - pegang pinggang dan narik baju," ungkapnya, Jum'at (21/7/2022).
Ia juga sempat melakukan perlawanan kepada pelaku dengan cara menarik baju temannya dari tangan si pelaku. "Pelaku memakai hoodie warna hitam," ucapnya.
Diakuinya, kejadian itu bukan pertama kali dialami SB, namun sebelumnya saudaranya juga pernah menjadi korban begal payudara di lokasi yang sama.
"Saudara saya juga pernah jadi korban aksi tidak senonoh itu dan sampai terjatuh dari motor hingga mengalami luka parah, karena kaget dengan aksi pelaku," bebernya.
Dengan dua kejadian tersebut, dirinya pun meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memburu begal mesum yang sudah meresahkan dan membahayakan kaum perempuan ini.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk memberikan penerangan di ruas jalan tersebut, agar aksi tersebut dapat dicegah.
"Kami harap ada tindakan dari penegak hukum dan ada penerangan jalan juga di ruas jalan itu," harapnya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengaku, belum menerima laporan resmi tentang begal payudara yang meresahkan warga. Meski demikian, Indik mengaku akan melakukan pengecekkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Karena warga sudah resah, nanti kita cek TKP untuk memastikan kebenaran kabar yang meresahkan warga itu," katanya. (Samsul Fatoni).