ADVERTISEMENT

Catwalk Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Timbulkan Tarik-menarik Antara Pemkot Jakpus dengan Gubernur Anies, Irwandi: Tidak Berlawanan

Jumat, 22 Juli 2022 17:37 WIB

Share
Catwalk Citayam Fashion Week (CFW) di Zebra Cross Dukuh Atas, JKous. (Foto: ist)
Catwalk Citayam Fashion Week (CFW) di Zebra Cross Dukuh Atas, JKous. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Zebra Cross di Dukuh Atas, Jakarta Ousat (Jakpus) yang merupakan tempat pejalan kaki untuk menyebrangi jalan kini bergeser fungsinya menjadi tempat untuk para remaja, artis hingga Gubernur untuk catwalk memamerkan fashionnya.

Penggunaan zebra cross di Dukuh Atas sebagai ajang catwalk Citayem Fashion Week (CFW) ini menuai polemik dan menimbulkan tarik-menarik antara Pemkot Jakpus dengan Gubernur Anies Baswedan.

 Pemkot Jakpus telah menyatakan melarang penggunaan zebra cross di Dukuh Atas untuk Citayam Fashion Show, tapi kemudian Gubernur Anies menyatakan tidak dilarang.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) tidak berlawanan arah dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemkot Jakpus setuju jika zebra cross dijadikan ajang CFW tapi harus dilihat situasi dan kondisi akses lalu lintas.

 

 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjajal catwalk SCBD di Dukuh Atas, Jakpus. (Foto: ist)

"Pada prinsipnya kita dengan Pak Gubernur tidak berlawanan arah. Prinsipnya setuju zebra cross dijadiin itu, tapi dilihat situasi dan kondisinya. Kalau lagi kosong it's oke. Kalo ada kemacetan malam dicoba, dijaga semua. Jalanan itu kan polisi juga turun," kata Irwandi saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

Lebih lanjut, Irwandi menuturkan, jika zebra cross jalan di kawasan Dukuh Atas akan dipakai untuk ajang CFW pun tidak masalah.

"Dipakai it's oke, kalau kondisi memungkinkan. Jadi bukannya dilarang. Jangan sampai timbulkan kemacetan, kalau lagi kosong boleh pakai. Kalau macet jangan," beber Irwandi.

Irwandi mengatakan, terkait zebra cross, pada prinsipnya Pemkot tidak akan mendahului Pemprov DKI Jakarta.

"Zebra cross prinsipnya Pemda dengan pak Gubernur ya kita kan anak buah Pak Gubernur, engga mungkin Pemkot mendahului pimpinan. Apa yang sudah dilakukan pak Anies, kita memungkinkan. Semua warga Jakarta memanfaatkan fasilitas yang ada, tetapi melihat situasi dan kondisi," katanya.

Dia juga menegaskan agar tidak ada kerumunan di kawasan Dukuh Atas karena kasus Covid-19 mulai meninggi.

"Jangan ada kerumunan juga, kan sekarang lagi Covid," ujarnya.

Seperti diketahui, fungsi zebra cross adalah untuk menyeberangi jalan bagi para pejalan kaki.

"Iya, tapi kan ini situasinya agak lain. Kita tidak berlainan sikap, pada prinsipnya mendukung tetapi melihat situasi dan kondisi. Artinya, Pemkot tetap mendukung (zebra cross jadi catwalk CFW). Meski itu jalur alternatif, tapi jangan sampai dikeluhkan pemakai jalan," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kegiatan Citayam Fashion Show yang kerap dilakukan pada sore hingga malam hari di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, tidak dilarang.

Hal ini membantah pernyataan Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang menyatakan ajang catwalk yang dilakukan remaja "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) di area penyeberangan dilarang.

"Ada surat keputusannya, tidak? Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, .

Anies kembali menegaskan bahwa belum ada regulasi resmi yang mengatur larangan kegiatan seperti fashion show di zebra cross.

"Kalau ada surat keputusannya, berarti itu sebuah ketetapan. Kalau tidak ada surat keputusannya maka itu bukan ketentuan. Negara itu diatur lewat regulasi. Selama tidak ada regulasinya, berarti tidak ada larangan," ucap dia. (Rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT