Keras! Habib Kribo Sebut Mayoritas Warga Indonesia Tak Suka Kelakuan Habib Rizieq

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Habib Zein Assegaf atau akrab disapa Habib Kribo nyinyirin Habib Rizieq Shihab yang baru saja bebas bersyarat dari tahanan Bareskrim Polri. Ia menyebut, mayoritas warga Indonesia tak menyukai kelakuan Habib Rizieq.

Pasalnya, baru saja keluar dari tahanan, HRS langsung mengajak pengikutnya untuk menegakan Amar makruf nahi mungkar di bumi pertiwi dengan mengatasnamakan ulama dan habaib. 

"Seringkali anda mengklaim mengatasnamakan habaib, kyai dan umat. Harusnya anda batasin dong, kyai di sekitar saya dan habaib di sekitar saya dan umat saya. Karena mayoritas bangsa Indonesia ini nggak suka dengan anda," tegasnya melalui video yang diunggah kanal YouTube HABIB KRIBO, Jumat 22 Juli 2022.

Habib Kribo mengatakan, dari seruan tegakan Amar makruf nahi mungkar tersebut, seolah-olah kebenaran hanya milik HRS dan gerombolannya. 

"Sering kali nih si Rizieq berbicara mengatasnamakan amar makruf nahi munkar. Sepertinya kebenaran hanya milik dia aja. Jangan mudah mudah lah bicara amar maruf nahi mungkar, karena banyak orang yang nggak suka dengan anda," katanya. 

Habib Kribo berseloroh, selama ini Habib Rizieq selalu mengatasnamakan ulama dan umat dalam menegakan amar makruf nahi munkar. Menurutnya, tidak semua ulama dan umat mendukung pergerakan HRS. Karena menurutnya, mayoritas ulama dan umat di tanah air, justru tak sepaham dengan HRS. 

Bahkan, Habib Kribo berani menyebut, bila mayoritas orang Indonesia tak menyukai HRS yang dinilainya selalu membuat gaduh tanah air. 

Dalam tayangan video yang disiarkan kanal YouTube Habib Kribo itu, diselipkan potongan klip yang menampilkan ceramah Habib Rizieq pasca bebas dari tahanan.

Diketahui, Habib Rizieq belum lama keluar dari kerangkeng Bareskrim Polri pada Rabu, 20 Juli 2022. Habib Rizieq ditahan sejak 12 Desember 2020 atas kasus Kekarantinaan Kesehatan. 

Pasca bebas bersyarat, Habib Rizieq mengajak seluruh pengikutnya untuk tidak ragu menegakan Amar makruf nahi mungkar.