JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Roy dan Bonge, nama sapaan remaja yang tengah populer dengan konten-konten Citayam Fashion Week yang diunggah ke media sosialnya. Kini lebih dikenal dengan 'remaja SCBD'.
Akibat kepopulerannya mereka sebagai remaja SCBD, kini mereka dibanjiri tawaran iklan dan mereka mengaku sedang menikmati perjalanan karirnya yang baru dimulai sebagai konten kreator.
Hal itulah yang menjadi alasan Roy menolak beasiswa yang diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Untuk diketahui, Sandiaga Uno mengapresiasi kreativitas ABG 'SCBD' dan ingin kerjasama. Bentuk kerjasama tersebut berupa beasiswa dan pembekalan.
Namun, Roy mengaku tidak ingin menerima beasiswa tersebut. Dia mengatakan tidak ingin mengecewakan Sandiaga Uno.
"Tidak mau dari pada nanti mengecewakan sekolah males-malesan. Ya udah begini aja," kata Roy saat ditemui di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).
Di sisi lain, Roy mengatakan bahwa ia saat ini sedang membutuhkan uang.
"Kalau pendidikan penting, tapi ya namanya butuh uang. Nikmati dulu (karirnya)," ujar Roy di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).
Anak kedua dari tiga bersaudara ini telah meninggalkan bangku sekolah sejak kelas 2 SMP.
"Terakhir kelas 2 SMP seharusnya sekarang sudah kelas 3 SMA," katanya.
Roy mengaku ingin menikmati karir saat ini. Menurutnya, beasiswa tersebut dapat diberikan kepada yang lebih membutuhkan.
"Nikmati dulu, kalau ada karir ya sudah. Kasih saja ke anak-anak yang memerlukan," katanya.
Berbeda hal dengan Roy, Bonge mengaku berminat dengan tawaran Sandiaga Uno. Dia menyebut ada rencana untuk bertemu dengan Manparekraf.
"Minat, ada rencana bertemu dengan Menteri," kata Bonge.
Bonge mengaku telah putus sekolah sejak kelas 3 SD. Dia menyebut ingin kembali melanjutkan pendidikan.
"(Pendidikan) penting banget, ada kemauan untuk kembali," katanya.
Sebagai informasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti 'Citayam Fashion Week' yang saat ini masih menjadi pembicaraan. Sandi menilai 'Citayam Fashion Week' tersebut dapat menjadi seperti Harajuku di Jepang.
"Saya justru memberikan ruang dan peluang bagi mereka ini bukan hanya menjadi hits atau tren saat liburan sekolah. Tetapi kaya di Jepang ada Harajuku di New York ada Fourty Second Street dan ini mereka bisa menjadi trendsetter untuk fashion Indonesia," kata Sandiaga, Minggu (17/7/2022).
Sandiaga menilai anak-anak di 'Citayam Fashion Week' dapat dijadikan influencer atau berkolaborasi dengan produk UMKM. Sandiaga juga menyebut pihaknya tidak hanya menawarkan beasiswa namun dapat menawarkan anak-anak tersebut untuk dapat menciptakan konten berkualitas.
(Rika)