DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan maut diduga rem blong tronton tangki Pertamina di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Senin (18/7/2022) sore, hingga meminta korban jiwa 10 orang seorang diantaranya adalah warga Depok.
Salah satu korban yang tewas, Ardi Nurcahyanto,23, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Aswan,48 tahun, dan Rubiyem,43 tahun, diketahui sebagai driver ojek online.
Menurut Aswan bapak korban, Ardi pada saat kejadian tengah sedang mengantarkan orderan pesanan makanan di daerah Cileungsi.
"Saya baru tahu kalau itu anak saya salah satu yang alami kecelakaan dari pemberitaan televisi. Ditambah dalam vidio juga disurut plat nomor kendaraan motor anak saya langsung pada waktu kejadian sore hari bergegas datang ke lokasi," ujarnya kepada wartawan di rumah duka daerah Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Selasa (19/7/2022) siang.
Saat kejadian setelah mendapatkan informasi, lanjut Aswan, berusaha mencoba menghubungi ponsel anaknya namun tak kunjung diangkat.
"Sebanyak lima kali saya telpon tidak diangkat. Setelah itu ada rasa curiga memastikan datang ke lokasi rumah sakit Polri ternyata benar korban kecelakaan truk tangki itu adalah anak sulung saya," tuturnya.

Suasana rumah duka.(Ist)
Setelah memastikan kalau korban adalah putranya, Aswan sudah mengikhlaskan dan mungkin ini sudah menjadi jalan takdir bagi anaknya.
"Jenasah kini telah dimakamkan di taman Pemakaman Umum Tambarehe Kalibaru," tutupnya
Terpisah Bedul,48, warga Kp Kebon, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, menambahkan almarhum Ardi merupakan sosok yang baik dan dikenal dekat dengan siapa saja.
"Kebetukan korban ini teman ngaji anak saya di musollah setiap seminggu sekali. Berdasarkan cerita anak saya orangnya baik dan dekat dengan siapa saja," tambahnya.
Mendengar informasi kalau Ardi jadi korban kecelakaan truk tangki BBM Pertamina di Jalan Raya Alternatif Trayogi Cibubur sempat terkejut dan kaget.
"Kaget juga setelah tahu bahwa salah satu korban adalah merupakan teman baik dan ngaji anak saya," tutupnya. (angga)