Dari Kecelakaan Maut Truk Tronton Tabrak Tiang Signal di Kranji Kota Bekasi, 10 Korban Jiwa dan Luka-luka Jumlah Masih Sementara

Rabu 31 Agu 2022, 13:23 WIB
Kondisi bagian tower sinyal yang ditabrak truk tronton di jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. (Foto: Poskota/Ihsan Fahmi)

Kondisi bagian tower sinyal yang ditabrak truk tronton di jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. (Foto: Poskota/Ihsan Fahmi)

Truk Tronton Bermuatan Besi, Tabrak Tiang Signal di Jalan Sultan Agung Kranji Kota Bekasi, 10 Korban Jiwa dan Luka-luka Jumlah Masih Sementara

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan maut yang terjadi di Kranji, Kota Bekasi, memakan korban jiwa dan korban luka-luka dalam dalam jumlah cukup banyak.

Truk trontok yang kecelakaan itu bermuatan besi. Saat kejadian truk tronton menabrak tiang atau tower sinyal besar hingga menabrak sejumlah kendaraan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, tepatnya depan SDN Kota Baru 03 Kota Bekasi. Rabu (31/8/2022) pagi.

Akibat serangkaian tabrakan itu, terdapat belasan korban luka-luka dan korban jiwa. Dikabarkan terdapat 10 tewas dan sejumlah orang luka, ini jumlah masih sementara.

Pantauan Poskota di lokasi kejadian, tiang atau tower sinyal tersebut yang ditabrak kontainer juga menabrak truk lainnya yang melintas dari arah sebaliknya. Truk kontainer tersebut bernomor polisi N 0851 EA.

Sementara terlihat tiga sepeda motor ringsek akibat tertabrak yang terparkir di depan sekolah, yang juga dekat tiang/tower listrik.

Menurut informasi yang dihimpun Poskota, insiden tabrakan tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB.

Mobil truk tronton bernomor polisi N 0851 EA, melaju dari arah Bekasi menuju Jakarta. 

Para petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota masih berada di lokasi kejadian, dan melakukan evakuasi dibantu dengan dinas perhubungan.

Di sekitar wilayah lokasi kejadian telah dipasang garis kuning kepolisian. Imbas kejadian tersebut lalu lintas di jalan Sultan agung tersendat.

Dari insiden tersebut, informasi yang dihimpun, dikabarkan 10 orang tewa dan belasan korban,  namun belum dapat dipastikan berapa jumlah korban dan masih berstatus sementara.

Berita Terkait
News Update