ADVERTISEMENT

Bawa Dugaan Rekannya Dipukul Pakai Stik Golf, Puluhan Driver Ojol geruduk Gedung Perkantoran di Setiabudi Jaksel

Rabu, 2 November 2022 16:27 WIB

Share
Puluhan orang beratribut driver ojol menggeruduk salah satu Gedung Perkantoran di Setiabudi, Jaksel, diduga salah seorang rekannya dianiaya sekuriti. (Foto: Tangkapan layar video)
Puluhan orang beratribut driver ojol menggeruduk salah satu Gedung Perkantoran di Setiabudi, Jaksel, diduga salah seorang rekannya dianiaya sekuriti. (Foto: Tangkapan layar video)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial, sebuah video yang menampilkan puluhan orang beratribut driver ojol menggeruduk salah satu Gedung Perkantoran di Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kedatangan puluhan driver ojol (ojok online) tersebut, ditengarai untuk meminta pertanggung jawaban kepada pihak sekuriti di Gedung Perkantoran di Setiabudi itu.

Kelompok dari puluhan driver ojol menggeruduk Gedung Perkantoran di Setiabudi tersebut, karena mereka membawa dugaan bahwa rekannya dipukul pakai stik golf oleh securiti perkantoran itu.

"Ini korban dipukul pakai stick golf sama sekuriti Multivision Tower," kata perekam video seperti dilihat, Rabu (2/11/2022).

Terkait hal ini, Kapolsek Setiabudi, Komisaris Agung Permana membenarkan adanya aksi puluhan driver ojol menggeruduk salah satu Gedung Perkantoran di Setiabudi itu.

Agung menyebut, bahwa saat ini pihaknya telah membawa kedua belah pihak yang berselisih ke Polsek Setiabudi untuk dilakukan permintaan keterangan.

"Pada pukul 10.30 WIB saya mendapat laporan dari anggota bahwa terjadi keributan di gedung Multivision, Kuningan, Setiabudi. Setelah kami datangi TKP ternyata ada selisih paham antara satu orang sekuriti dan satu orang ojol. Kemudian akibat perselisihan itu terjadilah keributan dan sudah kami amankan kedua belah pihak di Polsek," kata Agung dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).

Namun, Komisaris Agung belum memerinci soal penyebab keributan. Dugaan salah satu driver ojol dipukul stik golf oleh pihak sekuriti pun belum dibeberkan.

Saat ini, ungkap dia, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kasus tersebut. Dia meminta, semua pihak untuk menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus kepada polisi.

"Yang ingin saya sampaikan, bahwa kepada teman ojol di luar kejadian sudah ditangani Polsek Metro Setiabudi. Jadi percayakan proses hukum kepada Polsek Setiabudi. Sudah kami tangani sesuai prosedur yang berlaku dan sekarang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya. (Adam).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT