JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibu Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Rosti Simanjutak kembali hadir dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Adapun sidang lanjutan hari ini dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal (Bripka RR) bersama 11 orang saksi, termasuk orang tua Brigadir J. Sementara kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak dikabarkan berhalangan hadir.
Dalam sidang tersebut, Kuat Ma’ruf sendiri sempat menyampaikan bela sungkawa dan permohonan maaf kepada orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak. Namun, ibu Brigadir J lantas mempertanyakan hubungan Kuat Ma’ruf dengan Putri Candrawathi.
Mulanya, Rosti Simanjuntak menyindir soal skenario pembunuhan Brigadir J yang dirancang dan dieksekusi Ferdy Sambo cs.
“Di dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf, skenario kalian sangat hebat, sangat luar biasa saya lihat. Dalam kasus ini alian mengetahui semua, mahkan menginginkan daripada kematian anakku,” kata Rosti di PN Jaksel pada Rabu (2/11/2022).
“Jadi kamu sama atasanmu, Ferdy Sambo dan Putri, sama-sama luar biasa skenarionya,” lanjut dia.
Lebih lanjut, ibu Brigadir J mempertanyakan alasan Kuat Ma’ruf dan terdakwa lainnya yang baru meminta maaf di persidangan. Padahal, sudah lima bulan sejak anak Rosti Simanjuntak tewas di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
“Di sini bilang minta maaf, sesudah anakku hampir 5 bulan tewas di tangan kalian semua. Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia, yang memiliki hati nurani,” kata Rosti.
“Kita sama-sama kan ciptaan Tuhan kok, tapi kok sekarang ada kesadaran kamu meminta maaf kepada ibu, ibunda dari Josua yang sudah kalian bunuh sangat sadis. Sangat kejinya perbuatan kalian. Segerombolan kalian di rumah bapak ibu menghabisi nyawa anakku dengan sadis tanpa memberikan satu pun pertolongan buat anakku,” lanjutnya dengan tersedu-sedu.
Lebih lanjut, Rosti meminta kejujuran Kuat Ma’ruf dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, apalagi ia sudah meminta maaf.
Ia turut menyinggung agar permintaan maaf Kuat Ma’ruf tidak hanya di bibir saja seperti Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Kalian yang tahu di dalam ini semua. Kejahatan apa yang kalian tutupin? Saya ulangi lagi, kejahatan apa yang kalian tutupi di sini bersama atasanmu itu? Sama si PC-mu itu?. Jadi tolong jujur, kamu sudah mengatakan maaf tadi. Maaf tidak ada hanya di bibir. Maaf itu mohon pengampunan kepada Tuhan,” kata Rosti.
“Kata maaf itu jangan hanya di bibir seperti Ferdy Sambo dan Putri, hanya di bibir kata maafnya! Berikan itu dari nuranimu yang sangat dalam, berikan itu di depan Tuhan,” lanjut dia usai sambil menangis.
Mendengar pernyataan Rosti, Kuat hanya bisa menunduk tanpa melihat ke arah orang tua Briagdir J.
Rosti Simanjuntak lalu bertanya secara blak-blakan soal hubungan Kuat Ma’ruf dengan Putri Candrawathi.
“Ini kalian manusia diciptakan Tuhan normal, punya mata, punya hati, tapi satu pun kalian di rumah Ferdy Sambo itu mengikuti skenario atasanmu itu,” kata ibu Brigadir J.
“Dan Putri-mu yang kau banggakan itu, ada apa kamu dengan si Putri itu Kuat Ma’ruf? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak, mengatur si Putri,” pungkasnya. (*)
.jpg)
