Kisah Percintaan Brigadir J, Pacaran 8 Tahun dan Janji Akan Menikahi Sang Kekasih Setelah Naik Pangkat Jadi Perwira

Minggu 17 Jul 2022, 20:03 WIB
Brigadir Yosua (kanan) dengan Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Facebook/Rohani Simanjuntak)

Brigadir Yosua (kanan) dengan Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Facebook/Rohani Simanjuntak)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rohani Simanjuntak, bibi Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat menceritakan kisah percintaan Brigadir J.

Rohani mengatakan Brigadir J telah menjalin asmara dengan sang kekasih bernama Vera Simanjuntak selama 8 tahun.

Rohani mengatakan Brigadir J mengenal kekasihnya setelah 1 tahun bertugas di Pamenang, Sarolangun.

Bahkan, Brigadir J berjanji akan menikahi Vera setelah naik pangkat menjadi perwira.

Kepada keluarga, Brigadir J mengatakan, akan mendapat kenaikan pangkat sekira 7 bulan lagi.

"Ya sudah ada pembicaraan, katanya mau menikahi pacarnya setelah jadi perwira," kata Rohani seperti dilansir dari Tribun Jambi pada Minggu (17/7/2022).

Ibu Brigadir J juga telah menanyakan keyakinan kekasih putranya tersebut untuk menunggu keseriusan Brigpol Yosua.

"Kakak saya (menyebut ibu korban) sudah nanya, sanggup tidak nunggu si abang, dia (Kekasih korban) bilang sanggup dan dia bilang tidak bisa nemukan laki-laki sebaik dia," katanya.

Sebelumnya, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00.

Sebagai informasi, Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo, sementara Brigadir Yosua  merupakan supir istri dari Kadiv Propam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan memengatakan bahwa Brigadir Yosua diduga melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam. 

Kemudian, Bharada E yang memergoki persitiwa itu langsung beraksi hingga terjadi baku tembak antara dua polisi tersebut.

“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Ramadhan, Senin (11/7/2022).

Akan tetapi, kasus penembakan Brigadir Yosua ini masih misterius lantaran Ketua RT setempat, Seno Sukarto mengatakan bahwa decoder CCTV komplek telah diganti pada Sabtu (9/7/2022).

Adapun CCTV yang decodernya diganti polisi yakni berada di Pos Satpam dekat dengan rumah singgah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

"(CCTV diganti) Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV (decoder) alatnya yang di pos," ujar Seno Sukarto saat ditemui di lokasi, Rabu (13/7/2022).

"(Siapa yang ganti) Ya dari mereka, saya tahunya udah hari Senin. (Polisi) iya," sambung dia

Seno juga menegaskan bahwa ia tidak menerima laporan terkait insiden baku tembak antara dua ajudan Kadiv Propam Polri yang menewaskan Brigadir Yosua.

Berita Terkait

News Update