JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menuturkan sebanyak 13 siswa SMA yang hendak tawuran di TPU Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, kocar-kacir morat-marit saat dikejar polisi.
Bahkan, karena panik dikejar polisi, salah satu pelaku ada yang masuk rumah warga dan berpura-pura cuci piring.
"Salah satu dari remaja saat ingin ditangkap modusnya pura-pura cuci piring di rumah penduduk," ujar Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Timur, Ipda Aman Widodo, di Mapolsek Jatinegara, Selasa (12/7/2022) petang.
Pelaku tawuran yang pura-pura cuci piring itu adalah berinisial R (17), pelajar kelas tiga SMA.
"Tadi pura-pura cuci piring saat mau ditangkap?" tanya salah satu polisi kepada R di Mapolsek Jatinegara.
"Iya," jawab R. Lantas ditanya polisi lagi. "Di rumahnya siapa?" tanya polisi itu lagi.
"Enggak tahu rumahnya siapa," kata R.
Selain itu, lanjut Aman, para pelaku berlari tak beraturan hingga akhirnya ada yang menabrak pagar dan nisan di kuburan.
"Tadi mereka lari, tabrak pagar dan kena nisan di kuburan," ungkap Aman.
Dikabarkan sebelumnya, sebanyak 13 siswa sekolah menengah atas (SMA) ditangkap lantaran hendak tawuran di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (12/7/2022) sore.
Kejadian penangkapan itu berawal kala tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur mendapat laporan dari warga pada pukul 16.15 WIB.
"Saat kami stand by, kami mendapat laporan dari warga terkait adanya tawuran. Selanjutnya kami menuju ke TPU Prumpung, ternyata mereka (para pelaku), sudah lari duluan," ujar Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Timur, Ipda Aman Widodo, di Mapolsek Jatinegara, Selasa (12/7/2022).
Lantas polisi mengejar lalu menangkap 13 pelajar SMA tersebut. Sebanyak 4 celurit pun diamankan.
"Mereka memang persiapan tawuran dengan remaja lain karena di tas mereka didapati celurit dan ada sebagian (celurit) dibuang di jalan," ungkap Aman.
Para pelajar yang ditangkap itu digirinh ke Mapolsek Jatinegara. Barang bukti berupa empat celurit serta tiga motor turut dibawa. (Ardhi)
Penangkapan bermula saat tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Timur mendapat laporan dari warga pada Selasa, pukul 16.15 WIB.
"Saat kami stand by, kami mendapat laporan dari warga terkait adanya tawuran. Selanjutnya kami menuju ke TPU Prumpung, ternyata mereka (para pelaku), sudah lari duluan," ujar Aman.
Polisi mengejar lalu menangkap 13 pelajar SMA itu. Sebanyak empat celurit turut diamankan.
"Mereka memang persiapan tawuran dengan remaja lain karena di tas mereka didapati celurit dan ada sebagian (celurit) dibuang di jalan," kata Aman.
Sebanyak 13 pelajar itu kemudian digiring ke Mapolsek Jatinegara. Barang bukti berupa empat celurit beserta tiga motor turut dibawa.
"Kami serahkan para pelaku ke Polsek Jatinegara untuk ditindaklanjuti," ujar Aman. (Ardhi)