Kolase foto Fadli Zon dan Mazdjo Pray.

NEWS

Duh, Fadli Zon Kumat Bikin Lagu Plesetan, Dia Nyindir Harga BBM Naik, MazdjoPray: Coba Tanya Sama Prabowo Naik Karena Apa

Senin 11 Jul 2022, 04:30 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duh, Fadli Zon kumat. Dia bikin lagu plesetan lagi. Kalau pada tahun 2018 dia membuat lagu plesetan Potong Bebek Angsa, kini plesetan dari lagu Naik-naik ke Puncak Gunung, karangan Ibu Sud.

Pada 2019, Fadli Zon membuat heboh Twitter dengan bernyanyi 'Potong Bebek Angsa' yang merupakan lagu anak-anak. Akan tetapi, ia mengubah lirik lagu tersebut menjadi bernada Pilpres 2019.

Dari cuitan berupa lirik lagu tersebut,politisi Gerindra ini mengubah lirik lagu dengan nada sindiran kepada seseorang yang dianggapnya gagal mengurus bangsa.

Selain itu, Fadli juga menulis lirik tersebut dalam huruf kapital serta memberi tambahan emoji.Itu diunggah pada 19 September 2018

POTONG BEBEK ANGSA / MASAK DI KUALI / GAGAL URUS BANGSA / MAKSA DUA KALI / TAKUT DIGANTI / PRABOWO-SANDI / LALALALALALALA LALALALA//

Kali ini rupanya Fadli Zon membuat lagu untuk menyindir kenaikan BBM dan listrik. Lagunya juga dari lagu anak-anak, yakni lagu Ibu Sud, yang berjudul Naik-naik ke Puncak Gunung, liriknya diganti. Dia unggah pada 11 Juli 2022.

🎵naik naik bbm naik / tinggi tinggi sekali … 🎵naik naik listrik pun naik / tinggi tinggi sekali …/ kiri kanan kulihat saja / banyak rakyat … (sengsara? bahagia?), tulis @fadlizon.

Tanggapan pun bermunculan, meski belum banyak, tapi sudah terasa pro dan kontranya. 

"Duh, bakalan banyak cebong & buzzeRp yg goreng tweet ini nanti sebagai pelecehan terhadap lagu Naik-Naik Ke Puncak Gunung ciptaan ibu Soed," tulia netizen @republik_id.

"Kado lebaran d negara wakanda emng beda naik ga ad hujan badai… Dri segi mnany mensejahterakan ktny…dolar 10rb ceunah sabodo teuing sakarang," tulis @fadli1903.

"Teringat lagu yg disenandungkan pedeipeh sambil seaenggukkan mewek," tulis @hendridaok2000. 

Ini mengingatkan, jejak digital, para politisi PDIP menangis saat ada kenaikan BBM di era Presiden SBY. Di antaranya Puan Maharani dan Rieke Dyah Pitaloka yang menangis karena menolak kenaikan harga BBM dan memikirkan nasib rakyat kecil. Belakangan videonya diberi hiasan lagu, yakni lagu Kumenangis, milik Rossa. 

@penaklukmalam11
"Cape kalau semua naik, udahlah rakyat kecil mah cuma bisa nangis. Mau teriak atau nangis darah pun ga ada yang dengar...," tulis @penaklukmalam11.

Nah, yang bagian berikut ini sejumlah akun yang menyikapi atau mengkritisi Fadli Zon tersebut. "Sebenernya indinesia itu gk perlu dpr...cuma menghabiskan anggaran aja...," atulis akun @ripper08.

"Bukan di Indonesia saja yg sgl nya naik, negara lain jg, knp Anda org Kaya kok msh ngeluh, takut miskin yaa miris sekali Anda ini, semoga harta Anda tdk cpt habis yaa. Wakil Rakyat yg tdk berguna itu Anda," tulis @LIASHAANE4.

"Evaluasi utang luar negeri kenapa tidak bisa dikontrol DPR om? Itu dulu, baru kemudian dikoreksi kebijakan lainnya.. usulan menghidupkan kembali GBHN sebatas wacana, terkesan retorika elit2.. lebih baik terapkan undang2 membatasi utang luar negeri serta pengawasan pengelolaannya," tulis akun @makmur13745478.

Pegiat media sosial kenamaan @mazdjopray,  juga menanggapi nyanyian Fadli Zon. Ia meminta Fadli untuk bertanya kepada Prabowo, karena juga di dalam Kabinet Jokowi.

"Coba tanya sama @prabowo naik karena apa.... bisalah effort dikit," tulis @mazdjopray singkat. (*/win)

Tags:
Fadli Zon KumatBikin Lagu PlesetanDia menyindirHarga BBM NaikMazdjoPrayCoba Tanya Sama PrabowoNaik Karena ApaFadli Zon

Administrator

Reporter

Administrator

Editor