Sebut Anies Lemah Jika Tidak Laporkan Abu Janda ke Polisi, Seorang Dokter Bilang Tak Butuh Model Pemimpin Begitu: Sudah Diinjak, Dihinakan Berkali-kali, Tapi Sok Cool

Sabtu 09 Jul 2022, 23:22 WIB
Kolase foto Abu Janda dan Anies Baswedan (Foto: ist.)

Kolase foto Abu Janda dan Anies Baswedan (Foto: ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sindiran keras lagi-lagi diontarkan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, kali ini dari seorang dokter bernama Lisa Amarta Tara.

Dokter lisa menyoroti soal pegiat media sosial Abu Janda yang membuat video editan Anies soal keterkaitannya dengan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dokter itu geram lantaran Anies hanya diam saja dengan perlakuan itu.

Lantas Dokter Lisa menilai bahwa Anies lemah jika tidak melaporkan Abu Janda ke polisi. Bahkan, dia mengaku tak butuh gubernur model seperti demikian.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Lisa melalui akun Twitter-nya @Lisaamartatara4.

 “Kalo Pak Anies Baswedan TIDAK MELAPORKAN ABU JANDA ke Divisi Humas Polri.. Fixed LEMAH!” kata Dokter Lisa, dikutip pada Sabtu (9/7/2022).

 

Kemudian, Dokter Lisa menyindir bahwa dia tidak membutuhkan pemimpin yang hanya diam meski berkali-kali diinjak dan dihina, apalagi oleh sosok seperti Abu Janda.

 “Dan saya gak butuh pemimpin model seperti itu.. Sudah dinjak berkali-kali dihinakan berkali-kali tapi sok cool apalagi sama orang semodel Abu Janda, Fixed LEMAH!” kata Dokter Lisa.

TIDAK MELAPORKAN ABU JANDA ke

@DivHumas_Polri"> .. Fixed LEMAH!
Dan saya gak butuh pemimpin model spt itu.. Sudah dinjak berkali2 dihinakan berkali2 tp sok cool apalagi sama orang semodel Abu Janda, Fixed LEMAH!

— LisaAmartatara (@Lisaamartatara4)

July"> 7, 2022

 

Sebelumnya diketahui, Abu Janda mengunggah video yang diduga diedit sehingga membuat Anies Baswedan seolah-olah mengatakan  “ACT menciptakan sebuah sistem yakni masyarakat yang kekurangan memberikan kepada yang berpunya”.

 “Pak Anies Baswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan pak Anies,” tulis Abu Janda di keterangan video tersebut.

Adapun dalam video asli yang ditayangkan di situs ACT, Anies Baswedan justru mengatakan hal yang sebaliknya dari video yang disebar Abu Janda.

“Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap. Menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan, mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Anies Baswedan di video aslinya.

 

Adapun, ACT saat ini sedang mendapat sorotan publik usai Majalah Tempo mengungkap laporan dugaan atas penyelewengan dana umat yang dilakukan lembaga filantropi tersebut.

Laporan itu membahas soal gaji fantastis dan fasilitas mewah yang diterima petinggi ACT, yang diduga diperoleh dengan memotong uang donasi.

 

 

Adapun Abu Janda telah buka suara soal potongan video pidato Anies Baswedan mengenai Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang ia unggah. Permadi menjelaskan bahwa apa yang diunggahnya merupakan sebuah parodi atau sekadar lucu-lucuan.

 “Caption jelas ditulis parodi, humor plesetan. Buat lucu-lucuan,” ujar Abu Janda pada Kamis (7/7/2022)

Abu Janda juga membantah tudingan bahwa video yang ia unggah adalah hoaks. Menurutnya, keterangan dalam unggahan tersebut sudah menjelaskan.

 

“Bukan hoaks kalau sudah clear dijelaskan itu parodi,” katanya.

Lebih lanjut, Dokter Lisa tampaknya tidak terima dengan video editan Abu Janda yang dianggapnya menghina Anies.

Tapi dia menyayangkan mengapa Anies hanya diam saja menanggapi hal tersebut.

8, 2022

 

 

Anis difitnah spt Papua.. diam. Anis difitnah Formula E.. diam. Tp skrg Anis difitnah pake voice fake dan dgn ACT.. lalu Anies Diam dan sok Cool dan Kalian msh bela Anies.,” cuit Dokter Lisa.

Fixed kalian sma spt mrk yg buta Bedakan Kinerja dgn Hinaan! Kita wajib berprestasi tp bukan buat dijnjak,” lanjut dokter itu yang menyebut Anies lemah jika tak laporkan Abu Janda ke polisi. (frs)

Berita Terkait
News Update