ADVERTISEMENT
Sabtu, 9 Juli 2022 23:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Ukraina telah mendesak orang-orang di wilayah selatan yang diduduki Rusia untuk mengungsi "dengan segala cara yang mungkin" sebelum serangan militer Ukraina karena pasukan Moskow digambarkan menciptakan "neraka sejati" di jantung industri timur Ukraina, kata para pejabat.
Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia telah memasang 20 serangan artileri, mortir dan roket di provinsi tersebut semalam dan Rusia menekan ke arah perbatasan dengan tetangga Donetsk.
“Kami mencoba menahan formasi bersenjata Rusia di sepanjang garis depan,” tulis Haidai di Telegram, menggambarkan serangan itu sebagai “neraka sejati”.
Pekan lalu, Rusia merebut benteng besar terakhir perlawanan Ukraina di Luhansk, kota Lysychansk, dan para analis telah memperkirakan bahwa pasukan Moskow kemungkinan akan mengambil “jeda operasional” untuk mempersenjatai kembali dan menyusun kembali pasukannya.
“Sejauh ini, belum ada jeda operasional yang diumumkan oleh musuh. Dia masih menyerang dan menembaki tanah kami dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya,” kata Haidai.
Dalam posting selanjutnya, gubernur mengklaim pemboman Luhansk hanya ditangguhkan karena pasukan Ukraina telah menghancurkan gudang amunisi dan barak Rusia yang digunakan oleh pasukan Rusia.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT