JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan dukacita atas wafatnya Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang tewas usai ditembak.
SBY mengatakan Shinzo Abe merupakan teman baiknya selama bekerja.
"Saya sangat sedih mendengar tentang meninggalnya teman baik saya, mantan PM Jepang Shinzo Abe. Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan tulus mendoakan Akie Abe (teman baik almarhum Ani Yudhoyono) dan keluarga di masa berduka ini. Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepadanya dan keluarga," kata SBY, melalui akun Twitternya @SBYudhoyono yang dikutip pada Sabtu (9/7/2022).
Kemudian, SBY mengatakan pemerintah Indonesia akan selalu mengenang kontribusi Shinzo Abe untuk Indonesia.
Menurutnya, Shinzo adalah orang hebat dan dan pernah berkontribusi dalam memperkuat kerja sama Indonesia dengan Jepang.
"Shinzo Abe merupakan pemimpin hebat Jepang dan dunia. Selama menjabat, kami pernah bekerja bersama dalam hubungan bilateral antara Indonesia & Jepang dan isu-isu ekonomi global, perubahan iklim, geopolitik, demokrasi, dan hak asasi manusia," katanya.
SBY juga turut mengecam aksi kekerasan yang terjadi di jepang hingga menewaskan Abe itu.
"Tidak ada tempat untuk tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Jepang adalah negara yang menegakkan supremasi hukum,” katanya.
SBY yakin bahwa kasus penembakan terhadap Shinzo ini akan ditangani hingga tuntas.
Sebelumnya, Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe meninggal dunia usai ditembak saat menyampaikan pidato kampanye di Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022).
Melansir dari Kyodo News melaporkan Abe ditembak di bagian dada dan langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri. Ia juga dikabarkan mengalami henti jantung usai jatuh tertembak.
Kemudian, pelaku yang menembak Abe bernama Tetsuya Yamagami (41). Tetsuya ditinggal di Kota Nara. Tetsuya pernah bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga sekitar 2005.