TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Malang nian nasib Edwan Sandi Tama, seorang pemuda asal Ciledug, Kota Tangerang. Dirinya banting stir setelah 7 bulan tidak digaji oleh pihak sekolah.

Sebelumnya Sandi merupakan pemuda yang berprofesi sebagai seorang guru Multimedia di SMK Yappika Serpong. Namun setelah 7 bulan lamanya tidak menerima pesangon dia memutuskan untuk menjadi pengemudi ojek online.

"Ya mau gimana bang, kehidupan terus berjalan. Saya sempat kerja juga di wilayah Jakarta tapi udah resaign," terangnya saat dihubungi Poskota, Kamis (7/7/2022).

Kata Sandi, pihak sekolah hanya mencicil honor para guru beberapa kali saja. Dia mengaku sampai saat ini masih memiliki hak di sekolah tersebut.

"Saya dari total 8 juta sekarang masih ada 5 juta lebih. Bahkan ada yang 10 jutaan belum menerima juga," jelasnya.

Padahal, kata Sandi, pihak sekolah juga telah menerima dana BOS dari pemerintah. Namun dana tersebut disinyalir tidak digunakan dengan baik.

"Ya harusnya kan bisa menyelesaikan hak guru. Ini malah seakan tidak perduli, dan malah hak yang resaign tidak diberikan langsung," jelasnya.

Dia berharap pihak sekolah dapat bisa segera menyelesaikan hak karyawannya. Apalagi saat ini kebutuhan ekonomi kian meningkat.

"Ya inginnya si dibayar gajinya. Karena itu memang hak kami," tukasnya. (Muhammad iqbal)