JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendakwah yang juga pegiat media sosial, Hilmi Firdausi bersumpah dirinya tidak terlibat dalam penyelewengan dana kemanusian yang dikelolah lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Dalam cuitannya di twitter pribadinya, Hilmi Firdausi mengaku sejak ramai pemberitan ACT dirinya pun banyak diserang buzzer.
"Buat buzzer yg nyerang sy ttg masalah yg terjadi di ACT, ini sy jawab :
"DEMI ALLAH, 1 RUPIAHPUN SY TDK MENGAMBIL DANA PROGRAM SOSIAL YG MENGGUNAKAN NAMA SY," tulisnya dalam twitter @Hilmi28, dikutip Poskota.co.id, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, selain ACT bahwa banyak lembaga lain juga menggunakan nama dan foto dirinya. Namun semua itu, sambungnya, tanpa ada komersil alias gratis.
"SILAHKAN KROSCEK LSG & JGN TEBAR FITNAH DIMANA2 !," pungkasnya.
Sementara itu beragam komentar menanggapi cuitan Hilmi Firdausi tersebut. Bahkan, ada netizen mempertanyakan Hilmi kerap bersemangat mempromosikan ACT dalan beberapa kegiatan.
"Hmmm
Lalu kenapa giat banget promosi ACT??? Ada apa tuch??? ," ucap Tabasco pepper sauce.
"Kalo ada satu kejadian ga enak sama diri kita...mungkin kita lupa pernah melakukan nya ke orang lain...ustadz juga manusia," tulis Adi.
Seperti diketahui, diduga ada penyelewengan dana yang dilakukan pihak ACT. Informasi tersebut dilansir dari majalah Tempo.co pada Minggu, 3 Juli 2022.
ACT dikabarkan menghimpun dana sampai ratusan miliar setiap tahun. Bahkan pada tahun 2020, organisasi itu menghimpun donasi sebesar Rp 462 miliar.
ACT merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Secara hukum, ACT berdiri sebagai sebuah yayasan.
ACT merupakan organisasi yang menghimpun dana dari para donatur, sedangkan para donatur itu merupakan masyarakat. Artinya ACT menghimpun donasi dari masyarakat untuk disalurkan kepada bantuan sosial dan kemanusiaan. ()