ADVERTISEMENT
Selasa, 28 Juni 2022 16:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kami juga melihat ketegangan antara keyakinan orang Amerika dan peran hukum dalam membentuk budaya. Kita harus bekerja sama untuk memberikan keyakinan kita bersuara dalam hukum, yang ada untuk memastikan keadilan dan perlindungan yang sama bagi semua anggota keluarga manusia.”
Catherine Glenn Foster mengatakan bahwa dengan asumsi Roe v. Wade jatuh maka warga Amerika Serikat akan mengandalkan para pemimpin eksekutif, yudikatif, dan legislatif untuk menjernihkan dan menegakkan hak asasi manusia untuk hidup dalam praktik.
“Sama pentingnya dengan dorongan opini publik untuk hak asasi manusia untuk hidup, apa yang paling dibutuhkan pasca Roe adalah pemimpin politik yang berani dan siap sedia bertindak untuk mengembalikan hak asasi manusia untuk hidup secara utuh dan melindunginya untuk selama-lamanya,” pungkas Catherine Glenn Foster. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT