Viral Nasabah BRI Robek Buku Tabungan Akibat Biaya Admin, Simak Faktanya

Senin 27 Jun 2022, 13:33 WIB
Viral nasabah BRI robek buku tabungan akibat biaya admin. (Instagram/memomedsos)

Viral nasabah BRI robek buku tabungan akibat biaya admin. (Instagram/memomedsos)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria terlihat merobek buku rekeningnya di kantor BRI.

Video tersebut langsung viral di media sosial dan mengundang tanda tanya, khususnya para netizen.

Pria tersebut juga mengatakan alasannya merobek buku tabungannya, di depan teller BRI.

"Ngumpulin uang setengah mati, pas cek rekening saldonya malah berkurang," tulis keterangan video tersebut, dikutip Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah saldonya terus berkurang, tanpa diketahui penyebabnya.

Pria dalam video itu juga menceritakan salah satu kejadian yang dialaminya, yakni saat mengisi saldo sejumlah Rp2.200.000.

Namun saat ia kembali, justru nilai tabungannya berkurang menjadi Rp2.070.000.

"Rp2.070.000 pas gue cek, jadi yang sekian itu ke mana?," jelasnya.

Meminta maaf kepada BRI

Usai videonya viral, pria itu diketahui meminta maaf, serta memberikan klarifikasi di media sosial.

"Sebenarnya, saya pribadi ingin meminta maaf kepada warganet, yang telah kesal terhadap video saya," tutur pria tersebut, lewat akun TikTok @anjaycol14, dikutip Senin (27/6/2022).

Ia mengaku khilaf dan ceroboh, karena tak mencari tahu apa penyebab berkurangnya saldo di dalam buku rekeningnya.

"Saya melakukan tindakan tanpa berpikir 2-10 kali. Sehingga video yang saya sebarkan membuat netizen kesal." ujarnya.

Tanggapan Pihak BRI

Menurut penelusuran Poskota, Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Tanjung Karang, Anton Purwo menjelaskan, pihaknya telah menindaklajuti kabar yang viral di media sosial tersebut, Sabtu (25/6/2022).

"Berkurangnya saldo yang bersangkutan dikarenakan adanya biaya administrasi dan transaksi di Agen BRILink selama periode 3 tahun, mulai 2019-2022," jelas Anton.

"Adanya biaya administrasi dan biaya transaksi merupakan hal yang normal," tambahnya.

Bahkan, BRI telah menginformasikan kepada yang bersangkutan, ketika melakukan pembukaan rekening dan dia telah menyetujui, terkait pembebanan biaya, akibat transaksi atau administrasi.(*)

Berita Terkait
News Update