ADVERTISEMENT

Society 5.0 Bukan Sekadar Isu Teknologi Digital, Ini Kata Para Pakar

Senin, 27 Juni 2022 15:00 WIB

Share
Teknologi digital
Teknologi digital

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu budaya, bahkan filsafat harus ikut mengawal bahkan mengisi pembentukan society 5.0. Jangan sampai semua aspek hidup kita diatur oleh algoritma yang dijalankan mesin," imbuh Riri Satria. 

Dia menjelaskan keterkaitan society 5.0 dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang sedang digagas saat ini dan humanities revolution 4.0 yang dikenal dengan istilah digital human.

Dosen Teknologi Informasi Swiss German University Alva Erwin menjelaskan lebih spesifik teknologi-teknologi baru yang menjadi jantung perubahan menuju society 5.0.

Dia mengatakan bahwa teknologi blockchain ini sesungguhnya bukan hanya sekadar teknologi. Melainkan perubahan paradigma. Bahkan sebagai budaya baru di mana terjadi desentralisasi, hilangnya intermediary, serta munculnya kontrak sosial terpercaya yang disepakati bersama. Mata uang kripto dan NFT adalah dua bentuk dari penetapan teknologi blockchain ini.

Di samping itu Pengamat Perilaku Media Sosial Kris Moerwanto menyoroti isu perilaku dan budaya masyarakat dalam menggunakan teknologi sebagai bagian dari era society 5.0. Prinsipnya teknologi itu memiliki sebuah prasyarat perilaku.

Jika perilaku masyarakat pengguna teknologi tidak sesuai dengan hakekat teknologi itu sendiri maka teknologi tidak akan memberikan manfaat yang optimal.

Bahkan mungkin menjadi tidak memiliki manfaat sama sekali selain sebagai media hiburan semata. Di sinilah letak peran pentingnya pendidikan kepada masyarakat sebagai pengguna teknologi agar menjadi cerdas sesuai dengan society 5.0.

Pendiri ECI Network Pinpin Bhaktiar menjelaskan situasi saat ini berada di antara alam optimisme dan sikap kritis.

“Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan namun kita harus tetap optimis bahwa kita mampu memasuki era society 5.0 dengan baik dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkas Pinpin Bhaktiar. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT