ADVERTISEMENT

Google Dituding Bias Sistemik Atas Karyawan Kulit Hitam

Senin, 21 Maret 2022 20:30 WIB

Share
Kantor Google di Mountain View California.
Kantor Google di Mountain View California.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Google dituduh bias rasial sistemik terhadap karyawan kulit hitam.

Perusahaan mesin pencari ini disebut mengarahkan karyawan kulit hitam ke tingkat pekerjaan yang lebih rendah, membayar mereka lebih sedikit, dan menolak kesempatan mereka untuk maju atas dasar ras. 

Gugatan ini diajukan pada hari Jumat (18/3/2022).

Menurut pengaduan dengan status class action, Google mempertahankan budaya perusahaan yang bias secara rasial berpihak pada pria kulit putih. Orang kulit hitam hanya terdiri dari 4,4 persen karyawan dan sekitar 3 persen kepemimpinan dan tenaga kerja teknis.

Google tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Gugatan itu diajukan di pengadilan federal di San Jose California.

Itu terjadi setelah regulator hak-hak sipil negara bagian itu, Departemen Pekerjaan Layak dan Perumahan, mulai menyelidiki perlakuan Google terhadap pekerja perempuan kulit hitam dan kemungkinan diskriminasi di tempat kerja mereka.

April Curley mengatakan Google mempekerjakannya pada tahun 2014 untuk merancang program penjangkauan ke perguruan tinggi kulit hitam yang bersejarah.

Dia mengatakan bahwa perekrutannya terbukti menjadi taktik pemasaran karena supervisor mulai merendahkan pekerjaannya, berprasangka kepadanya sebagai wanita kulit hitam yang marahan, dan mengabaikannya untuk promosi.

April Curley mengatakan Google memecatnya pada September 2020 setelah dia dan rekan-rekannya mulai mengerjakan daftar reformasi yang diinginkan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT