JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang perhelatan acara malam puncak Jakarta Hajatan untuk HUT ke-495, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengaturan arus lalu lintas agar berjalan lancar di area sekitar Jakarta International Stadium (JIS), , Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022).
Untuk pengaturan lalu lintas itu, Pemprov bakal menutup tiga jalan di sekitar JIS.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, sedikitnya ada tiga lokasi yang dilakukan penutupan mulai pukul 14.00 WIB – 21.00 WIB pada Sabtu (25/6).
Tiga titik lokasi penutupan jalan, yaitu:
1. Simpang perlintasan bidang kereta api Jalan Sunter Permata Raya – Jalan RE. Martadinata
2. Simpang Jalan Sunter Permai Raya – Jalan Bisma Raya
3. Simpang Jalan Danau Sunter Barat – Jalan Danau Sunter Utara.
“Di lokasi titik-titik tersebut akan dijaga oleh petugas, yang boleh melintas di jalan tersebut adalah kendaraan umum, kendaraan penghuni sekitar JIS, dan kendaraan VIP dan VVIP,” dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (25/6/2022).
Untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan dilokasi, Syafrin menghimbau kepada masyarakat yang hendak datang untuk menggunakan kendaraan umum yang telah disediakan Pemprov DKI.
“Kami mengimbau masyarakat yang telah memiliki tiket untuk menonton acara malam puncak Jakarta Hajatan ke-495 di JIS untuk menggunakan transportasi umum,” kata Syafrin.
Sementara, bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di kawasan sekitar JIS untuk dapat menghindari kawasan sekitar JIS. Namun, bagi masyarakat yang harus menjalankan aktivitasnya di kawasan sekitar JIS untuk dapat memilih jalan alternatif lain.
Adapun saat ini Pemprov DKI telah menyiapkan 100 unit bus gratis di 12 titik lokasi penjemputan dan hanya akan berhenti di titik tujuan (JIS), tidak berhenti di tengah perjalanan layaknya rute eksisting.
Tak hanya itu, masyarakat juga tetap bisa menggunakan layanan reguler bus Transjakarta menuju JIS secara berbayar pada rute-rute eksisting yang menuju ke JIS.
Masyarakat diimbau untuk memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung guna meminimalisir penyebaran kasus COVID-19.
Kemeriahan Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 bakal dihelat secara off air dan on air di saluran televisi. (CR06)