ADVERTISEMENT

Saling Sindir Gus Muhaimin-Yenny Wahid, Aktivis 98: Tidak Etis Kalau Ada Tokoh NU Menyerang Para Pimpinan PKB

Kamis, 23 Juni 2022 20:36 WIB

Share
Kolase Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Apa yang disampaikan Gus Muhaimin itu upaya meluruskan sekaligus penegasan kepada konstituen, kader dan pengurus PKB agar mengerti posisi masing-masing. Urus saja apa yang menjadi urusannya, jangan campur aduk," tutur Jazilul.

Sementara itu  Tokoh Aktifis 98 Muhammad Ikhyar Velayati Harahap mengatakan, tidak etis jika Tokoh NU menyerang pimpinan Partai warisan Ulama NU (PKB). 

"PKB adalah Partai yang lahir dari rahim NU dan didirikan oleh para Kyai sepuh NU  sebagai aspìrasi politik warga NU. Jadi tidak etis kalau ada tokoh atau kader NU menyerang para pimpinan PKB di depan publik, apalagi ejekan tersebut hanya berdasarkan like dan dislike," ujarnya.

"Menghina pimpinan partai warisan ulama (PKB) sebenarnya sama saja dengan menjatuhkan marwah Kyai Sepuh NU," kata Ikhyar  (23/6/2022).

Ikhyar berharap justru saat ini Seluruh elemen di Nahdlatul Ulama dan PKB di struktural maupun kultural dari seluruh tingkatan bersinergi memenangkan PKB dan politik Kyai di 2024.

"Saat ini, seharusnya seluruh elemen NU dan PKB  baik struktural maupun kultural dari seluruh tingkatan agar saling bersinergi untuk memenangkan PKB dan politik Kyai dalam pileg maupun pilpres 2024, sehingga prinsip dan nilai nilai aswaja yaitu  tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal dapat menjadi pegangan dan landasan dalam berbangsa dan bernegara", bukan malah saling ejek apalagi saling menjatuhkan," sindirnya. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT