Petugas PLN tengah memeriksa instalasi listrik rumah warga. (ist)

LIFESTYLE

Tarif Bakal Naik Mulai 1 Juli 2022, Ini Tips Hemat Listrik Agar Tagihan Tak Membengkak

Jumat 17 Jun 2022, 19:09 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah secara resmi telah mengumumkan adanya kenaikan harga listrik untuk pelanggan rumah tangga di atas 3.500 VA dan pemerintah berdaya 6.600 VA hingga di atas 200 kVA yang mulai diterapkan per 1 Juli 2022 mendatang.

Penyesuaian tarif ini dilakukan setelah 5 tahun ditahan. Adapun kenaikannya yakni untuk rumah tangga R2 dengan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA dan R3 dengan daya 6.600 VA ke atas tarifnya disesuaikan dari Rp 1.444,70 per kWh menjadi Rp 1.699,53 per kWh, dengan kenaikan rekening rata-rata sebesar Rp 111.000 per bulan untuk pelanggan R2 dan untuk pelanggan R3 sebesar Rp 346.00 per bulan.

Selain itu, untuk pelanggan pemerintah P1 dengan daya 6.600 VA hingga 200 kVA dan P3 tarifnya disesuaikan dari Rp 1.444,70 per kWh menjadi Rp 1.699,53 per kWh, dengan kenaikan rekening rata-rata sebesar Rp 978.000 per bulan untuk pelanggan P1 dan Rp 271.000 per bulan untuk pelanggan P3.

Sementara, pelanggan pemerintah P2 dengan daya di atas 200 kVA tarifnya disesuaikan dari Rp 1.114,74 per kWh menjadi Rp 1.522,88 per kWh, dengan kenaikan rekening rata-rata sebesar Rp 38,5 juta per bulan.

Melansir dari CIMB Niaga  pada Jumat (17/6/2022), berikut tips hemat listrik agar bikin tagihan tidak membengkak.

1. Matikan Alat Elektronik Pada Malam Hari

Hindari kebiasaan tidur dengan berbagai peralatan elektronik tertinggal dengan keadaan nyala. Contohnya TV masih menyala ketika tidur, lampu yang menyala dan gadget dalam proses pengisian baterai. TV yang masih menyala ketika tidak ditonton memberikan efek tagihan listrik bengkak.

Lampu sebaiknya dimatikan ketika sedang tidur untuk menghemat biaya listrik. Lampu yang dimatikan saat sedang beristirahat juga baik untuk menyegarkan tubuh sehingga bisa beristirahat dengan baik. Jangan meninggalkan gadget dalam keadaan masih mengisi daya ketika tidur.

2. Gunakan Lampu LED untuk Penerangan

Menggunakan LED atau lampu light diode merupakan salah satu cara menghemat listrik yang tidak disadari. Hal ini karena LED adalah alternatif penerangan energy rendah dibanding lampu pijar. LED dapat menghemat 50% sampai dengan 75% penggunaan listrik. Meskipun hemat daya ketahanan LED juga bisa menyaingi penggunaan lampu pijar dengan penggunaan yang benar.

3. Menghemat Pemakaian Lampu

Kebutuhan lampu memang menjadi sangat penting saat malam hari. Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak bisa menghemat penggunaan listrik. Cara menghemat listrik adalah dengan mematikan lampu yang tidak benar-benar digunakan, terutama siang hari. Gunakan sinar matahari sebagai sumber penerangan.

Jika perlu gunakan lampu hemat energy yang hanya menggunakan jumlah listrik tidak terlalu banyak. Usahakan mematikan dua lampu yang tidak digunakan pada malam hari mulai pukul 17.00. Cara menghemat listrik ini cukup mudah karena hanya membutuhkan pengendalian diri dan kemauan mematikan lampu. Mulai dari hal kecil ini bisa berdampak besar pada tagihan listrik bulanan.

4. Cabut Kabel Dari Saklar Saat Tidak Terpakai

Jangan biasakan peralatan elektronik terpasang pada saklar listrik ketika tidak digunakan. Berlaku untuk pengisi daya smartphone, TV, setrika atau barang elektronik lain.

Selain salah satu cara menghemat listrik hal ini juga sangat berguna untuk menghindari hubungan arus pendek atau korsleting korsleting terhadap alat elektronik.

Listrik akan tetap mengalir di dalam kabel alat elektronik Anda, hal ini akan membuat listrik terbuang sia-sia dan Anda tetap dikenakan tagihan listrik. Cara menghemat listrik yang paling mudah adalah dengan mencabut kabel alat-alat elektronik dari saklar untuk memutus aliran listrik terbuang sia-sia.

5. Membantu Stabilkan Penggunaan Listrik Alat Elektronik

Menggunakan alat penghemat listrik adalah cara menghemat listrik yang paling banyak digunakan. Alat ini akan bekerja dengan menstabilkan arus perangkat elektronik Anda. Alat ini juga akan mengurangi tarikan awal saat penggunaan listrik pertama.

Fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan daya listrik, sehingga alat ini bisa melepas energy listrik yang disimpan untuk mengurangi daya. Dengan demikian alat penghemat listrik bisa memperpanjang usia alat elektronik.

Selamat mencoba !

Tags:
tagihan-listriklistriklistrik naikharga listriktarif listrik naikPLNESDMtips hemat listrik

Administrator

Reporter

Administrator

Editor