JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Komentar Ferdinand Hutahaean soal reshuffle kabinet Indonesia Maju turut ditanggapi oleh salah satu tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Sebelumnya, Ferdinan Hutahaean menanggapi masuknya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun menyebut dua partai di luar pemerintah, PKS dan Demokrat sebagai lawan.
Gus Umar kemudian menanggapi cuitan Ferdinand Hutahaean itu dengan menyebut bahwa ia tak tobat-tobat dan terus berulah.
Sebab sebelumnya, Ferdinand Hutahaean dipenjara selama lima bulan karena cuitannya dianggap membuat keonaran. Cuitan itu merupakan komentarnya atas kasus Habib Bahar bin Smith.
“Nih orang ya gak tobat2 jg stlh di penjara,” ucap Gus Umar dikutip dari Twitter pribadinya.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean memaknai reshuffle kabinet yang dilakukana Presiden Jokowi adalah upaya untuk memajukan bangsa.
Ferdinand Hutahaean juga menyebut bahwa reshuffle kabinet adalah upaya untuk memajukan bangsa.
“Ini adalah upaya untuk memajukan dan menyatukan negara dalam bingkai semangat yang sehati untuk menjaga persatuan dan Pancasila,” kata Ferdinand di akun Twitternya @Ferdinandhutah4, dikutip pada Jumat (17/6/2022).
Cuitan Ferdinand ini merespon reshuffle Kabinet Presiden Jokowi yang melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik dua menteri dan tiga wakil menteri (wamen) baru itu di Istana Negara pada Rabu (15/6/2022).
Bergabungnya PAN sebagai koalisi pemerintah menyisakan dua partai oposisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Adapun, dua partai tersisa itu pun ikut disindir oleh Ferdinand Hutahaean. Eks kader Demokrat itu menyebut mantan partainya dan PKS sebagai lawan.
“Lihat siapa yang tidak diajak, merekalah lawan kita sekarang!,” cuit Ferdinan Hutahaean menanggapi Reshuffle Kabinet. (firas)