ADVERTISEMENT

Jubir Demokrat Akui Ada Kesamaan Platform dan Visi dengan PKS dan PKB

Jumat, 17 Juni 2022 18:17 WIB

Share
Ilustrasi Pilpres 2024. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi Pilpres 2024. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu belakangan ini Partai Demokrat, PKS dan PKB tampak menjalin komunikasi secara intens. Ketiga partai itu pun berencana melakukan koalisi untuk pertarungan politik 2024 mendatang.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Partai Demokrat membuka komunikasi dengan semua partai politik (parpol). Namun, akhir-akhir ini, kata Herzaki, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens.

"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens. Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat," ujar Herzaki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2022).

Apalagi, kata Herzaki, Partai Demokrat - PKS dan PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014. 

"Soal Capres/Cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat," kata Herzaki.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat ini juga mengatakan, komunikasi yang dibangun ketiga partai ini pun dilandasi dengan kesetaraan tanpa saling mendominasi.

"Komunikasi yang kami bangun pun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing," ucapnya.

Diketahui, Partai Berlambang Mercy itu memang sedang membuka komunikasi dengan semua Parpol. Sebab, untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau Presidential Threshold (PT) 20 persen.

Maka dari itu, pihaknya pun mengakui bahwa Partai Demokrat juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lain selain PKS dan PKB.

"Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB," pungkas Herzaky. (aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT