ADVERTISEMENT

Usai Ditinggal PKB, PKS Dekati Partai Nasdem

Rabu, 22 Juni 2022 15:29 WIB

Share
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah). (foto: ist)
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah). (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PKS baru saja ditinggal PKB. Kedua parpol sebelumnya sepakat membentuk koalisi, bahkan sudah dinamai Koalisi Semut Merah.

Namun, hanya dalam hitungan jam, PKS ditinggalkan PKB yang merapat ke Partai Gerindra dan mengibarkannKoalisi Kebangkitn Indonesia Raya. 

Untuk selanjutnya, PKS mencoba mendekati Partai Nasdem, meski belum langsung akan membentuk koalisi.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengkonfirmasi adanya rencana silaturahim PKS ke Partai Nasdem pada Rabu (22/06/2022) siang.

"Insya Allah kita akan bertemu dengan pimpinan Nasdem. Kita sudah komunikasi, nanti akan disambut oleh Pak Surya Paloh pada hari Rabu Siang," ungkap Sohibul, saat dihubungi Poskota.

Sohibul menerangkan pertemuan tersebut bukan berarti langsung menyepakati terbentuknya koalisi PKS-Nasdem. 

"Saya kira pembicaraan kita di hari ini tentu tidak akan langsung mengarah ke koalisi. Saya katakan, di PKS itu penentuan koalisi dengan siapa, tentang mengusung siapa dengan siapa, itu keputusannya di Majelis Syura," jelas Sohibul.

Sohibul menyampaikan silaturahim ini merupakan proses komunikasi politik untuk menyamakan frekuensi.

"Ini adalah proses komunikasi politik untuk bisa menyamakan persepsi, menyamakan frekuensi," katanya.

"Itu nanti menjadi masukan dalam musyawarah Majelis Syura. Kalau nanti ternyata hasilnya dengan Nasdem ternyata memiliki subtansinyanh kondusif, maka kita putuskan kemudian untuk berkoalisi dengan Nasdem," ujar Sohibul.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT