ADVERTISEMENT

Resah! Warga Depok Berang dengan Pencurian Kambing Modus Jeroan Dibuang di Kandang

Minggu, 12 Juni 2022 15:59 WIB

Share
Korban begal, Djuli Ardi akrab disapa Juli,51 (tengah) terbaling akibat luka dari pelaku begal setelah mencoba melawan terbaring di rumah didamping istri di rumah. (angga)
Korban begal, Djuli Ardi akrab disapa Juli,51 (tengah) terbaling akibat luka dari pelaku begal setelah mencoba melawan terbaring di rumah didamping istri di rumah. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Setelah geger dengan aksi pencurian kambing dengan modus meninggalkan isi jeroan di kandang, kini kelompok geng motor menebar teror dengan mencuri hewan ternak dan membegal motor milik warga di daerah Kp. Kekupu, Kelurahan Rangkapan Jaya Lama, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok.

Djuli Ardi (51), korban begal mengungkapkan peristiwa yang menimpa dirinya terjadi pada saat baru pulang mancing.

Dirinya bersama temannya Joko menjadi korban begal dengan pelaku kawanan geng motor.

"Korban pertama temannya dulu Joko jeda beberapa menit setelahnya itu baru saya. Kejadian baru usai pulang dari tempat pemancingan seng sekitar pukul 2.30 WIB," ujar Juli kepada Poskota sambil terbaring di tempat tidur rumahnya daerah Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Minggu (12/6/2022) siang.

Sebagai anak dari mantan Kepala Desa Rangkapan Jaya, Juli menceritakan korban pertama Joko yang merupakan temannya sempat diancam leher dikalungi celurit sama pelaku di belakang Balai Desa Kelurahan Rangkapan Jaya atau tepatnya di RT 4 depan Lapangan Samudra.

Pelaku mengambil motor Honda Kharisma setelah itu baru dirinya.

"Hanya berjeda hitungan menit setelah dialami Joko pelaku sambil membawa motor Honda Kharisma, kembali mengambil motor Yamaha Aerox miliknya dalam perjalanan pulang ke rumah di Jalan Harapan RT.02/03, depan Perumahan Amanila Residence," katanya.

Pada saat kejadian pelaku ciri-ciri masih usia remaja berjumlah dua orang langsung mengancungkan senjata tajam jenis celurit.

"Pelaku sempat saya lawan yang satu terkena kail pancing, dan temannya yang satu membabi buta mengancungkan celurit hingga bacokannya mengenai spion motor Aerox hingga pecah," tuturnya.

Dirinya berhasil selamat, lantaran warga yang mendengar teriakan minta tolong Juli pada berdatangan dan langsung membawa motor miliknya pelaku kabur ke arah depan Jalan Raya Sawangan.

"Pelaku meninggalkan motor milik temannya Joko Honda Kharisma di TKP, malah motor miliknya yang dibawa pelaku. Akibat kejadian itu sekujur tubuh alami luka-luka karena pada waktu kejadian langsung terjatuh untuk menghindari bacokan celurit pelaku," tambahnya.

Pada pagi harinya, lanjut Juli, langsung membuat laporan ke kantor polisi terhadap kejadian begal yang dialaminya.

"Sudah dilaporkan ke Polsek Pancoranmas dan langsung dilakukan olah TKP. Selain itu karena masih ada kekurangan berkas dokumen yang harus dilengkapi sehingga kita lengkapi dulu," ucapnya.

Terpisah istri korban, Linda (51), ibu tiga anak dan dua cucu ini merasa bersyukur lantaran suaminya dapat selamat dari aksi pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok remaja diduga kuat sebagai geng motor.

"Apa yang menimpa suami dan temannya jadi korban begal motor, ternyata sekitar pukul 23.00 WIB warga sekitar rumah juga menjadi korban hewan ternak ayam milik bapak Bokir juga dicuri pelaku sambil mengacung-ancungkan celurit," ujarnya kepada Poskota.

Linda mengungkapkan dirinya merasa cemas dan khawatir atas kejadian yang menimpa suaminya tersebut untuk segera dapat perhatian aparat kepolisian setempat.

"Karena di kampung sendiri jadi tidak pernah ada kepikiran akan ada begal ini. Ini baru pertama kali begal motor, biasa pencurian motor biasa saja," tuturnya.

Linda berharap aparat kepolisian bisa cepat bertindak untuk dapat menangkap pelaku dan tidak membuat cemas warga.

"Meski ada rasa khawatir, namun juga sudah diikhlaskan motor yang sudah dicuri pelaku terpenting suami selamat. Ciri-ciri pelaku masih usia remaja tersebut berdoa supaya diberikan hidayah dan dapat menjadi anak bagi masa depan bangsa serta menjadi kebanggaan orang tua," tambahnya.

Terekam CCTV

Ketua RT 02/03, Maruloh (56) mengatakan pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor di wilayah lingkungannya sempat terekam kamera CCTV perumahan.

"Pada saat kejadian tidak jauh dari Perumahan Amanila Residence, terekam kamera CCTV perumahan ada enam motor bergerombol sambil menenteng senjata tajam berhasil mengambil motor Yamaha Aerox dari korban Juli, anak mantan Kepala Desa Rangkapan Jaya Lama di Jalan Harapan," ujarnya.

Menurut Maruloh para pelaku terbilang nekad dalam menjalankan aksinya lantaran sebagai akses hidup dan ramai dilalui pengendara bermotor untuk lakukan pembegalan.

"Lokasi kejadian jalannya ramai dan terang. Saat pelaku berhasil membawa kabur motor korban Yamaha Aerox, motor yang Honda Kharisma milik temannya tersebut yang juga jadi korban begal ditinggal di tkp," tuturnya.

Salah seorang penjaga warung kopi yang ada di depan jalan masuk ke Harapan yang masih buka pada saat kejadian juga buka diancam pelaku menggunakan celurit untuk tidak berteriak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT