JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isu ketenggangan hubungan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri dengan Presiden Jokowi terus menghangat.
Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Presiden Jokowi membantahnya dan mengatakan hingga saat ini, hubungannya dengan Megawati masih baik-baik saja.
“Siapa bilang renggang, saya dengan Ibu Megawati sudah seperti keluarga besar. Jelas, kan?” ujar Jokowi kepada wartawan.
Jokowi bahkan menyebutkan layaknya hubungan ibu dan anak terkadang terdapat perbedaan pandangan. Jadi hal tersebut bukanlah aneh jika anak mengalami fase bandel atau nakal.
“Bahwa dalam perjalanan anak kadang ada yang bandel. Ada yang nakal, biasa. Itu wajar. Jangan ditarik kemana-mana,” kata Jokowi.
Namun Jokowi tampak tak bisa menjawab saat disinggung soal kemungkinan perbedaan pilihan politik dengan Megawati. "Ini tanyanya aneh-aneh saja," terangnya.
Sebelumnya diberitakan isu memanasnya hubungan Megawati dengan Ganjar Pranowo dipicu saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo (Pro Jokowi) yang digelar di Balkondes Ngagogondo, Magelang Jawa Tengah pada Sabtu (21/5/2022) lalu.
Teriakan Ganjar, Ganjar, Ganjar menggema di Rakernas Projo yang dihadiri Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ini.
Kehadiran Ganjar jadi sinyal kuat bakal maju menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) di tahun 2024 mendatang bersama dukungan Projo.
Dalam arahan politiknya, Jokowi mengemukakan isu dukungan politik yang saat ini makin menghangat.
“Yang berkaitan dengan politik karena kita harus fokus dengan persoalan tadi, urusan politik ojo kesusu. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi dalam arahannya.
