ADVERTISEMENT
Sabtu, 11 Juni 2022 09:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemiskinan mengakibatkan sebagian besar perempuan Afghanistan tidak memiliki nutrisi yang tepat selama kehamilan. Juga tidak cukup mampu setelah melahirkan.
“Saya biasa memberi anak saya roti dan teh. Saya tidak bisa menyusuinya karena kami tidak mampu membeli makanan untuk diri kami sendiri, kami berasal dari keluarga miskin, ayahnya menganggur di rumah. Anak saya terus-menerus kehilangan berat badan dan banyak menangis, saya tahu itu semua karena kelaparan jadi saya membawanya ke sini,” ucap seorang perempuan.
AS dan sekutunya membekukan sekitar 9 miliar dolar AS aset Afghanistan dan memotong pendanaan internasional usai Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021.
Langkah ini telah melumpuhkan sebagian sistem yang sudah bergantung pada bantuan.
Malnutrisi merupakan ancaman bagi anak-anak di seluruh Afghanistan.
Negara ini menderita kekurangan obat-obatan, rumah sakit kewalahan oleh bayi dan ibu yang kelaparan. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT