Menkes Budi Gunadi Sadikin.(foto biro pers)

Nasional

Jokowi Setuju Vaksin Covid-19 yang Sudah Kadaluwarsa Dimusnahkan yang Kini Disimpan di Lemari Es di Daerah- daerah

Rabu 01 Jun 2022, 13:55 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pemusnahan vaksin Covid-19 yang sudah memasukki masa kadaluwarsa yang kini masih disimpan di lemari-lemari es di daerah-daerah.

Demkian disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadik di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa sore (31/5/2022) usai mengikuti rapat terbatas.

Hadir dalam keterangannya, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

"Namun,  proses tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai aparat sehingga transparan dan sesuai aturan yang berlaku," terang Menkes.

 Menkes menambahkan pihaknya telah mengusulkan kepada Presiden agar bisa dilakukan pemusnahan di daerah-daerah untuk vaksin-vaksin yang memang expiry date-nya sudah lewat. 

"Arahan Bapak Presiden agar pemusnahan itu dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan didampingi dengan BPKP, Jaksa Agung, dan aparat-aparat penegak hukum lainnya sehingga dibuat menjadi lebih transparan dan terbuka, dan prosedurnya juga sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Menkes.

Menkes menjelaskan bahwa hingga bulan April ini, pemerintah telah menerima 474 juta dosis vaksin Covid-19 yang 130 juta di antaranya merupakan vaksin hibah atau donasi, sedangkan sisanya sekitar 344 juta adalah vaksin yang dibeli pemerintah.

Vaksin-vaksin hibah tersebut diberikan oleh negara-negara maju karena kelebihan stok dan masa kedaluwarsanya sudah dekat.

"Kebetulan Indonesia cepat sekali melakukan vaksinasi, hingga negara-negara maju senang mengirimkan vaksin hibahnya ke Indonesia karena mereka tahu akan bisa dimanfaatkan dengan cepat," tutur Budi.

Namun, menurut Budi, dengan melambatnya vaksinasi karena sebagian besar rakyat Indonesia sudah divaksinasi, itu sebagian vaksin hibah dan sebagian kecil juga vaksin yang kita beli itu mengalami expired.

Meski kondisi expired tapi masih disimpan di lemari-lemari es di seluruh provinsi daerah, sehingga akibatnya memenuhi gudang-gudang yang ada di sana dan kalau kita mau kirim vaksin yang baru nanti akan terhambat,

Perkembangan vaksinasi, Menkes  mengungkapkan Presiden Jokowi meminta agar pemberian vaksinasi penguat atau booster bagi masyarakat terus digencarkan mengingat masih akan ada tambahan sekitar 71 juta vaksin yang akan datang hingga akhir tahun.

"Kita sekarang sudah 412 juta dosis yang diberikan, dosis pertamanya juga sudah tembus 200 juta. Jadi 200 juta masyarakat Indonesia sudah disuntik dosis pertama di dua minggu yang lalu dan untuk yang dosis keduanya kita sudah mencapai 65 persen dari target seluruh populasi. Itu angka juga minggu lalu. Bapak Presiden sampaikan ini booster-nya baru 25 (persen)," ujar Menkes.

Menkes menjelaskan bahwa vaksinasi penguat akan meningkatkan ketebalan dan kekuatan kadar antibodi yang ada di tubuh.

Berdasarkan data sero survei, Menkes melanjutkan, rata-rata antibodi sebelum seseorang diberikan vaksinasi penguat hanya berada di sekitar 300-400 kadar antibodinya. (johara)
 

Tags:
Presiden Jokowi:jokowi menyetujuiVaksin Covid-19dimusnahkanKini DisimpanLemari Es di Daerah- daerahmasa kadaluwarsa

Reporter

Administrator

Editor