ADVERTISEMENT

Peringatan Hari Pancasila Dipusatkan di Ende NTT dengan Irup Presiden Jokowi, Wapres Kenakan Pakaian Adat Melayu 

Rabu, 1 Juni 2022 13:27 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat mengikuti upacara Hari Pancasila. (setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat mengikuti upacara Hari Pancasila. (setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Peringatan Hari Pancasila tahun ini  dipusatkan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan inspektur upacara (Irup)  Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat melayu pada upacara peringatan Hari Pancasila , 1 Juni 2022.

Kegiatan peringatan Hari Pancasila ini dilaksanakan secara serentak di kantor Pemerintahan Pusat dan Daerah.

Pada peringatan Hari Pancasila tahun 2022 ini, Wapres KH Ma'ruf Amin pun turut mengikuti upacara secara virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Rabu pagi (01/06/2022). 

Mengenakan setelan pakaian adat melayu berwarna hitam, dilengkapi kain songket emas yang membalut pinggang hingga lutut, Wapres tampak khidmat mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di ruang tengah Kediaman Resmi Wapres.

Turut mendampingi, Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin yang terlihat mengenakan kebaya putih dipadu kain songket emas di pundak. 

Tampak bertindak sebagai Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo dan Komandan Upacara, Komandan Brigade Infanteri 21 Komodo Kodam IX/Udayana Kol. Inf. Tunjung Setyabudi.

Sementara Ketua MPR Bambang Soesatyo bertindak sebagai Pembaca Teks Pancasila, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus sebagai Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pembaca Doa.

Pada Upacara Peringatan Hari Pancasila kali ini, dalam amanatnya Presiden Joko Widodo mengajak segenap bangsa Indonesia di manapun berada untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian, dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa, bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila," tegas Kepala Negara. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT