Terus Melonjak, 164 Kasus Positif Covid-19 Kembali Ditemukan di DKI

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan, kasus positif virus corona (Covid-19) mengalami kenaikan, sebanyak 164 kasus positif Covid-19 ditemukan di DKI Jakarta pada Rabu 1 Juni 2022.

"Sebanyak 6.326 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 164 positif dan 6.162 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Selain itu, kata Dwi, telah dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.699 orang dites, dengan hasil 35 positif dan 8.664 negatif. 

"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ucapnya.

Kemudian, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.234.566 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen. 

Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 38.192 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.017.995 per sejuta penduduk," jelasnya. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, lanjut Dwi, sebesar 2,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.531.551 orang (124,3 persen), dengan proporsi 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP Non DKI. Sebanyak 1.255 orang yang divaksin dosis 1 hari ini. 

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.703.334 orang (106,1 persen), dengan proporsi 73,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,3 persen warga KTP Non DKI.