ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Lakukan Skrining 136.000 Ibu Hamil untuk Cegah Kasus Hepatitis Misterius yang Sedang Viral

Minggu, 22 Mei 2022 10:25 WIB

Share
Pemprov DKI lakukan skrining terhadap 136.000 ibu hamil. (Pinterest/stockadobe)
Pemprov DKI lakukan skrining terhadap 136.000 ibu hamil. (Pinterest/stockadobe)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Misalnya ibu hamil terkonfirmasi hepatitis B positif, maka bayi yang dilahirkan langsung diberikan obat atau antibodi yang bisa mencegah risiko penularannya," jelas Dwi.

Ia juga memaparkan, pemeriksaan hepatitis  terhadap ibu hamil dilakukan Dinkes DKI Jakarta adalah bagian dari program nasional, yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan pihak swasta.

"Kita punya program nasional yakni triple eliminasi, untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami infeksi HIV, Hepatitis B atau sifilis," tutur Dwi.

"Semuanya diperiksa, kalau menderita salah satu infeksi tadi, maka kita sudah siapkan langkah pengobatannya," tambahnya.

Lebih lanjut, Dinkes Dki Jakarta sudah mengungkapkan angka perkembangan kasus hepatitis akut misterius yang tengah viral, khususnya di wilayah DKI Jakarta melalui rapat kerja bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/5/2022) lalu.

Hasilnya 24 orang tengah menjalani pemerikasaan, satu orang suspek, 3 kasus probabel serta 20 lainnya masih dalam pemeriksaan lanjutan.

"Sekarang masih berstatus pengembangan itu ada 20 orang, jadi masih perlu mengetahui hasil pemeriksaannya," pungkas Dwi.

 

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT