JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak para pengikutnya memboikot Singapura. Seruan itu antara lain mengajak para jemaah agar tidak pergi melancong dan membeli barang-barang Singapura.
Ajakan ini sebagai bentuk kekesalan UAS karena beberapa waktu lalu dilarang masuk ke Singapura karena alasan keamanan. UAS yang tak terima dengan perlakuan negeri singa itu lantas bereaksi. Belakangan, ia menyebut negara itu sombong, padahal dahulu kala dibangun oleh bangsa Melayu yang notabene ras asli bangsa Indonesia.
UAS meminta masyarakat agar tidak menghamburkan uang ke Singapura. Lebih baik, kata dia, uang tersebut dialihkan untuk diwakafkan ke pembangunan pesantren.
Seruan UAS sontak menuai tanggapan dari netizen. Tak sedikit yang menilai UAS tipikal pribadi yang pemarah, suka ngamuk, dan tidak pemaaf.
Rudi Valinka pemilik akun Twitter @kurawa misalnya menyayangkan sikap UAS yang dikenal masyarakat sebagai ulama justru menaruh dendam ke Singapura yang telah menolaknya.
Bukannya mencontoh nilai kesabaran Rasulullah SAW, justru mempertontonkan kemarahan dan sifat dendam di muka publik.
“Katanya Ulama tapi kok Dendaman yah, baru dilarang jalan2 aja udah ngamuk nyerukan boikot jangan belanja. Benar2 gak ada sedikitpun nilai2 kesabaran Nabi Muhammad SAW. Sayang begini dijadikan panutan. Astagfirulllah..” cuit @kurawa di Twitter, dikutip pada Jumat (20/5/2022).
Ia pun berharap tak banyak masyarakat yang mencontoh sikap yang ditunjukkan UAS tersebut.
“Semoga di universe lain ada figur ust Somad yang jauh lebih baik dibanding di universe kita sekarang..” katanya.(*)