ADVERTISEMENT

Terkuak! Ini Status Hubungan Pembunuh dan Pria Bertatto Ikan Mas yang Tewas di Bekasi

Sabtu, 21 Mei 2022 13:21 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Pandi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Polisi beberkan fakta baru usai melakukan penyelidikan terhadap AM (50), yang merupakan pembunuh pria bertatto ikan mas berinisial D, di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku menyebut bahwa hubungannya dengan korban merupakan relasi antar teman kerja semata.

"Hubungan pelaku dan korban ini hanya teman kerja saja. Dia mengaku seperti itu," ujar Zulpan saat dihubungi, Jum'at (20/5/2022).

Zulpan menerangkan, terkait dengan hasil percakapan korban dan pelaku sebelum insiden pembunuhan itu terjadi pun, saat ini masih dalam proses pendalaman oleh Kepolisian.

"Terkait hasil chat korban dan pelaku itu masih didalami ya, belum tuntas sampai sekarang. Tapi dari pengakuan sementara kan katanya diminta oleh korban untuk melakukan perbuatan itu. Tetapi, tentunya polisi harus kumpulkan bukti dan keterangan saksi yang lain dulu, tak bisa asal percaya saja," kata dia.

Selain itu, mantan Kapolsek Metro Gambir itu juga menegaskan, pelaku ini bukanlah sosok dukun meski berdalih dapat menghidupkan kembali korban yang telah dieksekusinya.

"Bukan dukun, dia cuma teman kerja. Gak ada dukun atau apa itu," tegas Zulpan.

Sebelumnya, Zulpan menyebut, bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, AM mengaku dapat menghidupkan kembali korbannya dengan bantuan benda pusaka yang ia miliki.

"Jadi pelaku ini menyampaikan bahwa korban bisa hidup kembali apabila darahnya dimasukan ke dalam keris berbentuk pulpen yang ada di genggamannya. Namun hal itu tidak dilakukan," kata Zulpan kepada wartawan, Jum'at (20/5/2022).

Zulpan melanjutkan, selain mengaku dapat menghidupkan kembali korban, AM juga mengaku menghabisi nyawa D lantaran diminta sendiri oleh korban yang menyebut ingin mengeluarkan ilmu kanuragan yang ada di dalam tubuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT