Pelajar di Kemayoran Tewas Dibacok 3 Celurit, Wali Kota Jakpus Minta Orang Tua Awasi Anaknya
Jumat, 20 Mei 2022 21:34 WIB
Share
Ilustrasi tawuran. (kartunis: poskota/arif)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meminta wali murid tingkatkan komunikasi dan pengawasan terhadap anak diluar aktivitas sekolah.

Hal tersebut, agar kasus tawuran yang menewaskan pelajar seperti di Kemayoran tidak terulang.

"Peran orang tua itu menjadi penting, mengawasi anak-anaknya, jam berapa kembali pulang, harus dipantau aktivitas di luarnya," kata Dhany di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat 20 Mei 2022.

Di samping orang tua, kata Dhany, peran pihak sekolah juga sangat penting untuk membina muridnya selama di dalam sekolah.

Dia menambahkan, wali murid dan pihak sekolah harus saling berkoordinasi dalam mengawasi para pelajar.

"Jadi ke depan pengawasan aktivitas di luar sekolah, jadi diantara ruang pertama yakni rumah, ruang kedua sekolah, nah ruang ketiga ini yang menjadi perhatian, kalau Pak Gubernur kan sudah menciptakan ruang interaksi kesetaraan justru disini harus ada kebersamaan sosial saling mengingatkan satu sama lain," ucapnya.

"Jadi kita berupaya melakukan pencegahan jangan sampai hal-hal serupa terulang kembali. Kita komitmen pembinaannya yang harus dibangun, komitmennya adalah antara orang tua, sekolah dan muridnya," tegas Dhany.

Selain itu, sambungnya, dukungan lingkungan juga penting, jangan biarkan ada kerumunan-kerumunan di pinggir jalan yang berpotensi terjadinya tawuran.

Dhany mengungkapkan, jajarannya ke depan akan meningkatkan pembinaan kepada pelajar dan sekolah untuk meminimalisir maraknya tawuran pelajar.

"Kalau masalah perilaku, itu perilakunya yang harus dibina yakni pembinaan dan komunikasi antara orang tua, sekolah, guru, wali murid dan murid," tuturnya.

Halaman
1 2