ADVERTISEMENT

Orang Tua Korban yang Dibacok Celurit Geng Motor di Gambir, Pertanyakan Keamanan di Ring 1

Kamis, 9 Juni 2022 12:24 WIB

Share
Korban jalani perawatan di RS Tarakan.(Ist/BNPB)
Korban jalani perawatan di RS Tarakan.(Ist/BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  Beberapa waktu ke belakang, wilayah di Jakarta Pusat terdapat aksi kejahatan yang terjadi berturut-turut.

Rachmat Hanafi (45) selaku orang tua korban yang dibacok oleh geng motor yang melintas di Gang Kingkit 2, Kebon Kelapa, Gambir mempertanyakan sistem keamanan di wilayah Ring 1.

"Saya bingung, ini kan wilayah dekat Ring 1 ya, itu geng motor ramai banget, 20an motor, bawa senjata tajam panjang banget loh, kok bisa gak ada yang cegah ya," ucap Rachmat saat diwawancarai Poskota.co.id, Kamis (9/6/2022).

"Apalagi itu sudah jam 05.30 ya termasuk udah siang lah, kok bisa sih," sambungnya.

Menurutnya, lokasi rumahnya dekat dengan wilayah Ring 1. Oleh sebab itu, kata Rachmat, tidak semestinya tindakan kriminal seperti ini dapat terjadi di dekat wilayah Istana Kepresidenan.

"Ini kita sebrang-sebrangan sama Istana, masih dekat Ring 1. Heran kok bisa," katanya.

Untuk diketahui, wilayah ring 1 adalah wilayah yang dijaga ketat oleh aparat penegak hukum, dan harus berada dalam kondisi keamanan ekstra tinggi.

Hal ini karena prioritas keamanan setiap pejabat yang berada di wilayah ring 1.

Kemudian, Rachmat berharap agar sistem keamanan di wilayahnya lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadi lagi tindak kejahatan jalanan seperti yang dialami anaknya.

"Ya saya sih berharapnya semoga pengawasannya lebih diperketat lagi, ini pelaku-pelaku kriminal soalnya kan makin merajalela ya, perlu ditindak tegas," harap Rachmat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT