Terungkap! Ternyata Formula E Jakarta Kurang Diminati Orang Indonesia, Berikut Faktanya

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pagelaran Formula E ternyata tak diminati orang Indonesia. Hal ini terungkap dari data pembelian tiket ajang balap mobil listrik tersebut yang akan dihelat di Ancol, Jakarta Utara mendatang. 

Vice Managing Director Formula E PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko menyebutkan bahwa lebih dari 50 persen yang membeli tiket Formula E adalah warga negara asing (WNA).

Dalam pemaparannya, Gunung merincikan persentase pembelian tiket Formula oleh WNA. Dimulai dari warga Turki 3 persen, Tunisia 3 persen, Polandia 3 persen, Norwegia 3 persen, dan Jepang 9,1 persen.

Kemudian, Italia 6,1 persen, Guatemala 3 persen, Britania Raya 6,1 persen, Argentina 3 persen, Amerika Serikat 6,1 persen, Australia 9,1 persen, Filipina 6,1 persen, India 6,1 persen dan Malaysia 3 persen.

Sementara itu, untuk warga Indonesia sendiri yang sudah membeli tiket ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut adalah sebanyak 21,1 persen.

“Ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing," ucap Gunung dalam konferensi persnya di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Maka dari itu, Gunung pun berharap penjualan tiket Formula E yang dibeli lebih dari 50 persen WNA tersebut dapat mendatangkan pendapatan atau devisa bagi negara.

“Sehingga diharapkan itu membawa devisa masuk ke Indonesia. Dan inilah yang menarik dari Malaysia dan Singapura dari negara tetangga bahkan ada pula dari Amerika, Eropa cukup. WN Amerika cukup banyak yang menjual tiket,” tandasnya.